BOLMONG,MANADONEWS.CO.ID,- Kunjungan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) Kabupaten Bolmong, di desa Ayong Beberapa waktu lalu merupakan buntut dari polemik rumah khusus nelayan.
Dimana warga desa Ayong saat itu, mengkritik Kadis PERKIM karena dinilai Kudet alias kurang update, pasalnya kadis ketika dikonfirmasi saat itu mengaku belum ada yang menempati rumah tersebut.
Jawaban Kadis ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi dilapangan. Sebab berdasarkan temuan dari media ini sangatlah berbeda dengan fakta dilapangan.
Karena yang terjadi dilapangan beberapa nelayan yang belum lama berprofesi nelayan malah sudah mendapatkan rumah khusus nelayan. Sementara nelayan yang sudah lama berprofesi nelayan malah tidak mendapatkan bantuan rumah nelayan.
Berawal dari polemik inilah sehingga Dinas Prumahan dan Kawasan Pemukiman akhirnya turun lapangan dan melakukan pendataan kembali kepada para nelayan.
Saat dihubungi media ini kadis pun berjanji akan mengeluarkan nama-nama nelayan yang tidak berhak menerima bantuan.
“Saya akan keluarkan nama-nama nelayan yang tidak berhak menerima bantuan,” singkatnya kepada media ini.
Janji inilah yang sedang ditunggu oleh masyarakat desa Ayong. Warga berharap kunjungan tersebut bukan hanya sekedar penciteraan saja tetapi benar benar dibuktikan dengan keseriusan dari dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada nelayan yang berhak menerima agar bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.
“Kami berharap Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman benar-benar serius menangani masalah ini. Kami tunggu janji dari pak kadis,” ungkap Pindol yang merupakan salah satu warga yang mengaku kecewa dan berharap akan ada perhatian dari dinas PERKIM.
“Pak kadis adalah perpanjangan tangan dari pemerintah untuk itu kami berharap pak kadis benar benar serius merealisasikan janji dan harapan kami ini bukan hanya sebatas janji tetapi harus ada pembuktian. Bukan hanya manis dibibir saja tetapi tidak ada tindak lanjut,” tegas warga. (David/Ilham)
