BOLMONG,MANADONEWS.CO.ID,-Sebagian pelaku usaha mikro tidak bisa mencairkan dana bantuan BPUM Rp 2,4 juta. Masalahnya saat akan mengambil bantuan Program Banpres Produktif itu, Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP tidak sama.
Hal itu oleh pihak bank diasumsikan, pengambil adalah orang lain atau orang yang tidak berhak. Padahal tertulis jelas nama dan alamat penerima.
Salah seorang warga yang tidak ingin mempublikasikan namanya mengaku belum cairnya bantuan UMKM Rp 2,4 juta, karena NIK di KTP tidak cocok.
Mendengar adanya keluhan warga tersebut, Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bolmong siap melayani warga untuk mencocokan data warga.
“Waktu dulu kan sekitar tahun 2013 banyak warga yang melakukan perekaman serentak dikantor kecamatan sehingga karena begitu banyak orang pada akhirnya banyak kejadian yang tertukar. Makanya kartu keluarga perlu di update,” kata Gonibala.
“Kalau misalkan ada keluhan NIknya berbeda dengan yang dikeluarkan dibank tetapi namanya sama, warga bisa datang kekantor untuk segera mencocokan data yang ada,” imbaunya. (David Olad)
