Manado, MANADONEWS –
32 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Lima tahun memangku jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ya, kini saatnya Edwin Silangen memohon pamit. Terhitung 1 November 2021, sosok yang pernah mengemban Plh Gubernur Sulut ini resmi purna bakti.
Hal ini pun diamininya sebagai rencana besar dari sang pencipta.
“Ini semua merupakan rencana Tuhan. Pemerintah ada estafet. Setiap masa ada orangnya setiap orang ada masanya. Waktu Tuhan pastilah yang terbaik,” ucapnya Jumat (29/10) pagi.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasinya, digelar acara Perpisahan dan Pelepasan Purna Tugas di Lapangan Kantor Gubernur Sulut.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat Eselon 2,3 dan 4 serta staf di kantor gubernur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pukul 06.30, tampak ASN pemprov telah membentuk barisan di lapangan kantor gubernur.
Bersamaan, Sekprov Edwin Silangen beserta ibu Ivon Lombok memasuki lapangan. Acara apel olahraga pagi dimulai.
Silangen pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan dan bimbingan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw kepadanya.
“Terima kasih juga ia sampaikan atas kerja sama seluruh pejabat baik eselon 2, 3 dan 4 serta seluruh staff,” ungkapnya.
Ia kemudian menceritakan sebagian kesan selama menjadi abdi negara. Tiga puluh dua tahun mengabdi sebagai ASN, separuhnya dalam pengabdian sebagai pejabat eselon 2 dan 5 tahun sebagai pejabat eselon 1.
Bersama Jeffry Korengkeng dan Gemmy Kawatu, Edwin Silangen melejit sebagai pejabat tinggi di usia muda.
Pernah diugaskan sebagai Pejabat Bupati Minut tahun 2005, ikut PIM 1 dan lulus, setelahnya dipercaya pada sejumlah jabatan strategis.
Mulai dari Kadis Pariwisata, Kadis Pendapatan Daerah, Asisten 1, Asisten 3, Kepala BLH, Kepala Badan Kesbang dan akhirnya menjabat Sekprov Sulut. Karena tuntutan aturan, ia pernah menjadi Plh Gubernur Sulut selama 5 hari.
Silangen berpesan kepada seluruh aparatur untuk tetap menjaga kekompakan. “Jaga kekompakan walaupun torang biasanya persepsi berbeda. Jangan dilihat negatifnya. Selalu diingat positif thinking,” tegas Silangen.
“Saya akan digantikan pak Gemmy Kawatu sebagai Plt Sekprov Sulut,” ungkap Silangen.
Setelah pensiun, Silangen akan konsentrasi sebagai Komisaris Bank SulutGo yang dipercayakan Gubernur Olly Dondokambey kepadanya.
“Saya juga akan lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga terlebih cucu. Saya telah masuk dalam club opa-opa sayang cucu,” timpalnya disambut tepuk tangan meriah.
(Youngky)