Manado – Pamanfaatan lahan 16 persen dalam kawasan Megamas dan Manado Town Square (Mantos) dibicarakan dalam rapat teknis yang dipimpin Walikota Andrei Angouw di ruang kerja Walikota, Selasa (25/1/2022).
Didampingi Plt. Kadis PUPR Johnny Suwu dan manajemen Megamas Manado, dibicarakan soal layout rencana pendestrian sta dan layout existing sta berdasarkan site plan yang telah direncanakan.
Andrei Angouw menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan program penataan lahan pemkot di kawasan Megamas. Data luas pendestrian menjadi bahan pembicaraan termasuk space/ruang untuk trotoar, jalan bahkan lahan parkirnya.
“Hasil rancangan ini dibahas dan disepakati untuk tidak menganggu aktifitas ruko-ruko yang ada di Kawasan Megamas terutama ruko-ruko yang berdekatan dengan lahan pemkot yang akan dibangun proyek pemerintah kota. Disign pelaksanaan proyek dikoordinasikan dengan pihak Megamas agar dapat berjalan dengan baik, terutama adanya berbagai kabel-kabel yang berada didalam tanah,” jelas Paul Adrian Sembel, staf pribadi Walikota, melalui pesan tertulis kepada wartawan.
Menurut Paul Sembel, Walikota bahkan akan memanfaatkan program dari Kementerian Perhubungan dalam rangka pengadaan bus di beberapa halte yang ada dalam lokasi ini.
“Hal lain yang dibicarakan adalah soal Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang di kawasan Megamas yang berada di lahan Pemkot tapi mangkrak dan sudah terbengkalai. Untuk hal ini Walikota nantinya menyiapkan waktu tersendiri membahasnya bersama Balai Pemukiman dan Wilayah Sulut yakni UPTD Kementerian PUPR yang ada di Sulut,” tambah Sembel.
Selesai dengan manajemen Megamas, Walikota bersama Kadis PUPR Kota Manado ikut membahas hal yang sama bersama Mmnanajemen Mantos yang diwakili Rudini Wijaya.
Bahasan untuk Mantos khususnya lahan milik Pemkot 16% yang akan diberikan oleh manajemen Mantos. Ikut dibicarakan lahan yang berada di lokasi Mantos 3 dan sekitaran Hotel Four Point. Pembahasan lainnya adalah Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL) yang ada di Mantos agar beroperasi dengan baik dan tidak berbau.
“Walikota menyampaikan bahwa September akhir tahun 2022 diharapkan proyek penataanya akan selesai di lokasi-lokasi ini,” pungkas Paul Sembel.
(JerryPalohoon)