Manado – Komandan Kodim (Dandim) 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi menghadiri kegiatan pengisian awal waduk (Impounding), Jumat (25/11/2022) di Bendungan Kuil Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi utara (Sulut).
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementrian BUMN dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Bendungan dan Danau Dirjen SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan kegiatan ini merupakan tahap awal dalam rangka penyelesaian secara keseluruhan kegiatan pembangunan Bendungan Kuil Kawangkoan setelah Impounding ini masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh pembangun Bendungan sebelum nantinya dapat secara penuh dioperasikan oleh pihak pengelola, hal lain yang akan menjadi perhatian adalah pelaksanaan pemantauan pencatatan dan analisis data instrumentasi baik sebelum maupun setelah dilaksanakannya pengisian awal ini selain itu mengingat kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu atau biasa disebut dengan kalimat change perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara teratur dan disiplin.
” Pembangunan Bendungan Kuil Kawangkoan ini merupakan proyek Nasional dan akan berakhir pada tahun 2022 dengan total biaya pembangunan mencapai 1,9 triliun, dengan terbangunnya Bendungan Kuil Kawangkoan diharapkan dapat memenuhi salah satu pilar Sumber Daya Air (SDA) dan pengendalian daya rusak air di Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado dan Kota Bitung ,” kata Airlangga Mardjono.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa Bendungan Kuil Kawangkoan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kota Manado untuk menyediakan air baku penanggulangan bencana banjir untuk wilayah Kota Manado dan juga sebagai tambahan untuk penerangan. Terima kasih kepada Bapak Presiden karena telah mempercepat pembangunan Bendungan Kuil ini sehingga bisa selesai dalam waktu lebih dari 5 tahun.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pengembang yang sudah melaksanakan pekerjaan proyek Nasional Pembangunan Bendungan Kuil Kawangkoan dan kepada Pemerintah Desa di wilayah yang sudah berpartisipasi dalam pembangunan Bendungan Kuil Kawangkoan, dalam hal ini pembebasan lahan ganti untung,” ujar Olly Dondokambey.
Sementara itu Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi kepada Manadonews.co.id mengatakan dengan dibangunnya Bendungan Kuil Kawangkoan ini diharapkan kedepannya dapat memberikan dampak yang positif dan manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitar.
Kegiatan ini ditandai dengan seremonial pengisian awal waduk dan penekanan tombol sirine serta penandatanganan prasasti.
Tampak hadir Kakanwil ATR/BPN Provinsi Sulut Lutfi Zakaria, Walikota Manado Andrei Angouw, Bupati Minut Joune Ganda, Dandim 1309/Manado yang diwakili oleh Mayor Inf Daeng Pasaka, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, Kabasarnas Sulut Monce Brury, Kepala BPBD Sulut Joi Oroh, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulut Beligan Sembiring, Kadis PUPR Provinsi Sulut Alexander lmanuel Watimena, Kapolsek Airmadidi AKP Yusi Kristiana, Camat Airmadidi Rocky Tangkulung, Camat Kalawat Ferli Indria Nassa dan Lurah Sukur Kecamatan Airmadidi Pretty Veronika Lumempouw.
(Reginannlhy)