Manado – Dalam penanganan bencana alam, faktor ketersediaan logistik dan pendistribusinya agar tepat sasaran menjadi sangat penting. Terlebih lagi jika bencana tersebut mengakibatkan masyarakat harus mengungsi karena besarnya dampak yang ditimbulkan seperti halnya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi, Jumat (27/1/2023) di wilayah Kota Manado.
Untuk memastikan hal tersebut Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka melalui satuan Pembekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) XIII/Merdeka melaksanakan bantuan kepada masyarakat Kota Manado yang terkena dampak banjir dengan mendirikan dapur lapangan dan kendaraan dapur lapangan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kabekangdam XIII/Merdeka Kolonel Cba Dian Bagas Priyo Irianto dan Wakabekangdam XIII/Merdeka Letkol Cba Dr.Surono, M.Si didampingi Dandenhar Jasa Int Letkol Cba Ahmad Hidayat S.I.P, Dandenbekang Manado Letkol Cba Haris Munandar, S.T dan Dandenjasa Ang Manado Letkol Cba Dodi Hendra Saufie. S.Sos, tersebut melibatkan kurang lebih 40 prajurit TNI dari Bekangdam XIII/Merdeka dan jajaran.
Kabekangdam XIII/Merdeka Kolonel Cba Dian Bagas Priyo Irianto kepada Manadonews.co.id mengatakan bahwa kegiatan kemanusiaan mendirikan dapur lapangan bagi masyarakat yang terkena musibah bencana banjir dan tanah longsor adalah pelaksanaan dari salah satu perintah harian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yaitu TNI harus hadir di tengah tengah kesulitan masyarakat, apapun bentuk kegiatanya dan sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pastisipasi dan empati kepada masyarakat dan juga bentuk implementasi salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujar Kabekangdam.
Dijelaskan Kabekang, satuan Bekangdam XIII/Merdeka dan jajaran melaksanakan pelayanan jasa pemasakan dengan memanfaatkan atau mendirikan mess dapur lapangan dan dukungan kendaraan dapur lapangan di dua lokasi selama kurang lebih 3 hari mulai dari tanggal 27 Januari sampai dengan 29 Januari 2023. Dengan kapasitas kemampuan memasak kurang lebih 1000 per hari.
” Kami mendirikan dapur lapangan dan kendaraan dapur lapangan di jalan Pogidon 14, Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting dan di Makorem 131/Santiago. Selain itu memberikan bantuan evakuasi korban banjir dengan mengoperasionalkan 2 unit perahu karet (LCR), 30 life jacket, 20 alat dayung, 2 kendaraan Truk, 1 kendaraan pick up untuk mendukung kegiatan tersebut ,” kata Dian Bagas Priyo Irianto.
” Semoga bantuan makanan siap saja dapat meringankan beban masyarakat yang sedang terdampak korban banjir ,” ujar Pamen yang kesehariannya menggunakan mobil plat dinas 44-XIII.
(Reginannlhy)
