Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – dr Rinny Tamuntuan pada Launching Pelepasan Bantuan Cadangan Beras Pemerintah mengatakan tiap KPM menerima 10Kg beras.
Di katakan dr Rinny, pelepasan bantuan cadangan beras bagi para KPM adalah kerja sama pemerintah pusat dengan sejumlah kementerian.
“Ini merupakan kerja sama dari pemerintah pusat dengan Badan Pangan Nasional, Kementerian Sosial serta pihak Bulog dan kerja sama ini di tindak lanjuti sampai dengan tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dan Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah yang pertama melaunching bantuan cadangan beras pemerintah dari seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Sulawesi utara,” jelas Penjabat Bupati Sangihe ini Selasa (11/04/2023).
Selain itu, lanjut Tamuntuan bantuan tersebut terprogram mulai dari bulan Maret, April, hingga bulan Mei.
“Untuk wilayah perbatasan atau pulau-pulau ketika bantuan ini belum bisa di salurkan karena cuaca kurang baik maka akan di berikan sekaligus tiga bulan,” ujarnya di halaman gudang Bulog Tahuna.
Di kesempatan itu juga, ia meminta pendamping PKH untuk bersama-sama dalam mengawal penyaluran bantuan agar bisa di terima oleh para KPM.
“Pendamping PKH juga harus betul-betul siap dan mengawasi penyaluran bantuan kepada penerima manfaat,” jelas Rinny Tamuntuan.
Lebih lanjut, kata Penjabat Bupati Sangihe ini untuk di daerah terluar akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca agar kualitas beras tidak rusak.
“Untuk pulau-pulau terluar harus melihat cuaca jangan sampai kalau cuaca kurang baik, beras basah, kenah air hujan maupun kenah air gelombang sehingga sampai pada KPM sudah rusak sehingga ujung-ujungnya saling menyalahkan,” tukasnya.
Hadir dalam launching Pemimpin Cabang Bulog Tahuna, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Camat Tahuna, Camat Tahuna Barat, Camat Tahuna Timur serta para Lurah. (***/RikoTakaonselang)
