Manado — Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara (Sulut), Natanael Pepah, menanggapi kegiatan Bimbingan Belajar (Bimbel) seleksi kompetensi dasar Sekolah Kedinasan yang dilaksanakan Pemprov Sulut.
Menurut Natanael, kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) dalam menyiapkan masa depan generasi muda Nyiur Melambai menjadi lebih baik.
“Ini bukti nyata kepedulian OD-SK. Sampai keduanya harus memikirkan hal-hal yang perlu dipersiapkan agar para peserta seleksi bisa lolos,” kata Natanael kepada wartawan di Manado, Kamis (14/4/2023).
Natan berharap, dengan materi Bimbel yang disediakan dapat terus dipelajari di rumah oleh para peserta seleksi.
“Mudah-mudahan materi yang diberikan saat Bimbel dapat dipelajari ulang di rumah, sehingga bisa menambah wawasan ketika mengikuti seleksi,” tukasnya.
Diketahui, seleksi Sekolah Kedinasan akan berlangsung selama bulan April-Mei 2023 di Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan dikhususkan untuk pelajar kelas XII SMA/SMK dan lulusan tahun 2020-2023.
“Sekolah kedinasan ini merupakan salah satu instrumen terbaik yang ditawarkan pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda,” pungkas Natan.
Sebelumnya, Pemprov Sulut menggelar Bimbingan Belajar (Bimbel) seleksi kompetensi dasar Sekolah Kedinasan di Aula Mapalus, Selasa (11/4/2023).
Bimbingan ini bertujuan untuk menyiapkan putra-putri bangsa dalam mengikuti seleksi Sekolah Kedinasan.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengatakan kepada para peserta untuk mengikuti dengan baik bimbingan ini, agar bisa lolos dan mengikuti sekolah dengan baik sampai akhirnya bisa selesai.
“Tak ada kata terlambat. Anggap saja ini bonus dapat kesempatan ikut,” kata Steven Kandouw.
Bimbel digagas Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, tidak dipungut biaya sama sekali.
(***/Jrp)