Berita TerbaruBerita UtamaGorontaloTNI

Kasrem Nani Wartabone Bacakan Amanat Pangdam XIII/Merdeka, Saat Pimpin Upacara 17-an

×

Kasrem Nani Wartabone Bacakan Amanat Pangdam XIII/Merdeka, Saat Pimpin Upacara 17-an

Sebarkan artikel ini

GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID- Upacara bendera merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Dengan begitu, hal ini dapat mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan prajurit TNI khususnya Matra Darat.

Dalam hal itu, Korem 133/Nani Wartabone melaksanakan Upacara Bendera 17-an pada setiap bulan sebagai wujud kesiapan dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI, kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di lapangan Upacara Makorem 133/Nani Wartabone, jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (17/09/2024).

MANTOS MANTOS

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Jaelan dan sebagai Komandan Upacara Pakum Rem 133/Nani Wartabone Kapten Chk Soewito Ishak, yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS jajaran korem 133/Nani Wartabone.

Dalam amanatnya Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya yang dibacakan Irup Kolonel Inf Jaelan menyampaikan Prajurit dan ASN TNI AD harus memaknai Upacara Bendera ini sebagai wahana untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan patriotisme serta cinta tanah air.

Baca Juga:  KPU Tomohon Buka Tanggapan dan Masukan Masyarakat Terhadap Calon KPPS

“Kegiatan ini juga mengingatkan kita semua akan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi mengibarkan Sang Merah Putih di bumi Nusantara Indonesia,” katanya.

Dia juga menyampaikan, Mayjen TNI Candra Wijaya selaku Pangdam XIII/Merdeka menekankan beberapa hal
penting sebagai rujukan dan pedoman sikap, perilaku, dan tindakan, bagi setiap Prajurit dan ASN Kodam XIII/Merdeka diantaranya,

Pertama, laksanakan upaya preventif guna mencegah pelanggaran personel dan pelanggaran hukum disiplin maupun pidana militer. Proses hukum secara eksplisit kepada personil yang terbukti melakukan pelanggaran.

Kedua, Tingkatkan terus Profesionalisme keprajuritan. Jangan pernah bosan untuk terus belajar dan berlatih agar dapat berkembang menjadi Prajurit TNI AD yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih.

Ketiga, para Dansat harus peduli dan memperhatikan kesejahteraan anggotanya. Optimalkan peran Bintal Fungsi Komando. Monitor dan ikuti proses penyelesaian hukum anggotanya yang bermasalah sampai tuntas.

Baca Juga:  Pangdam XIII/Merdeka Pimpin Upacara Bendera 17an di Makodam

Keempat, menyikapi Pilkada serentak yang seminggu lagi sudah memasuki tahapan kampanye, Pangdam tekankan untuk kesekian kalinya bahwa setiap Prajurit dan ASN Kodam XIII/Merdeka wajib menjaga komitmen Netralitas TNI. Tidak ada toleransi dan tawar menawar lagi.

Kelima, Pengadaan barang dan jasa wajib dilaksanakan melalui penyedia dan menggunakan E-Katalog.

Keenam, Satker juga harus lebih optimal dalam melaksanakan Zona Integritas di satuan masing-masing untuk mewujudkan Satker Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Ketujuh, diingatkan kembali kepada para Asisten/Dansat/Kabalakdam XIII/Merdeka untuk menyelenggarakan SPI (Sistem Pengendalian Internal)
secara memadai, sehingga seluruh program kerja, laporan keuangan, pengamanan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Upacara bendera 17-an bulan ini dilaksanakan sebagai sarana penyampaian perintah, evaluasi dan petunjuk serta penekanan dari Panglima Kodam XIII/Merdeka kepada seluruh Prajurit TNI AD dan PNS Kodam XIII/Merdeka agar dalam melaksanakan tugas pokok dapat berjalan dengan baik. (Rils/Regwilnnlhy)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *