Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Tekingu Wanua sebagai aset daerah yang berkelanjutan.
Hal ini ia sampaikan dalam upacara adat Mendangeng Tembonang dan Mehebing Datu yang di gelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Senin (03/03/2025).
“Selama ini, Tekingu Wanua tidak pernah bertahan lama atau selalu di bawah oleh pemimpin sebelumnya. Namun, hari ini, meskipun di biayai secara pribadi, saya berkomitmen menjadikannya sebagai aset turun-temurun bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Bupati Thungari.
Sebagai informasi, Tekingu Wanua bukan sekadar benda adat biasa. Dalam pembuatannya, terdapat campuran emas yang menjadikannya bernilai tinggi dan penuh makna. Warisan ini melambangkan kejayaan dan kemuliaan leluhur Sangihe yang terus di jaga hingga kini.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa jabatan dan kekuasaan bersifat sementara, tetapi nama baik lebih berharga daripada emas dan perak.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan upacara adat ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras demi suksesnya prosesi adat ini badan adat, panitia, dan seluruh masyarakat yang hadir,” tuturnya.
Dengan komitmen ini, di harapkan Tekingu Wanua tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga warisan berharga yang terus di jaga oleh generasi mendatang.
(Riko)