BITUNG,MANADONEWS.CO.ID- Komandan Rindam (Danrindam) XIII/Merdeka Kolonel Inf Achmad Marzuki beserta Ketua Persit KCK Cabang X Rindam PD XIII/Merdeka Ny Riri Achmad Marzuki mendampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Evi Suhardi, dalam upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun 2025, Jumat (25/4/2025) di Secata Rindam XIII/Merdeka, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Samsul Huda, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Dansecata Rindam XIII/Merdeka Letkol Inf Jenris Yulmas Vinas, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ati Yustinus, Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ella Martin, para Ketua Cabang dan Ranting serta pengurus Persit KCK jajaran PD XIII/Merdeka, dan tamu undangan.
Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Achmad Marzuki mengatakan kegiatan penutupan Dikmata TNI AD Gelombang I TA 2025 merupakan program akhir dari proses pendidikan yang telah dilaksanakan selama 8 minggu, diharapkan nantinya prajurit yang telah dilantik menjadi prajurit yang profesional dan mempunyai fisik yang baik serta mental intelektual yang hebat.
“Seorang prajurit TNI tentunya harus dapat mengemban tugas di bidang pertahanan negara dengan baik dan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, prajurit TNI diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi keberhasilan tugas TNI dalam menjaga dan mengawal serta mempertahankan kedaulatan NKRI,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi menyampaikan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mantan siswa yang kini resmi menjadi prajurit TNI AD, kalian adalah bagian dari 17.428 prajurit yang dilantik dari 17.444 calon prajurit yang direkrut.
“Sejak 1 Maret hingga 25 April 2025, kalian telah menjalani pendidikan intensif yang membentuk karakter, kemampuan, dan disiplin sebagai prajurit TNI AD yang tangguh, profesional, serta berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI,” ujar Pangdam saat membacakan sambutan Kasad.
Kasad mengingatkan pendidikan yang telah kalian tempuh bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian sebagai prajurit TNI AD. Tugas ke depan akan semakin kompleks, sehingga kalian harus terus mengembangkan diri, menjaga integritas, menjunjung etika prajurit, dan tetap loyal kepada bangsa dan negara.
“Kalian dipersiapkan untuk mengabdi bersama satuan-satuan jajaran TNI AD yang tidak hanya bertugas dalam aspek tempur, tetapi juga berperan aktif sebagai motor penggerak pembangunan di wilayah penugasan. Peran ini sejalan dengan kebijakan strategis Presiden RI yang mendorong pembangunan kekuatan TNI yang inklusif, adaptif, dan berbasis kerakyatan,” katanya.
Dalam amanat tersebut, Kasad juga mengapresiasi bahwa dalam pelaksanaan pendidikan ini telah digunakan komponen lokal, khususnya dalam pemenuhan logistik dan bahan makanan yang secara langsung memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat setempat.
‘Ini menunjukkan bahwa keberadaan lembaga pendidikan TNI AD bukan hanya membentuk prajurit, tetapi juga turut memberdayakan lingkungan sekitarnya,” ujarnya. (Regwilnnlhy)
