Manadonews.co.id – PT MSH (Membangun Sulut Hebat) belum memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini jadi alasan utama legislator Sulut Louis Carl Schramm menolak usulan penambahan modal perusahaan milik daerah tersebut.
“Dalam LKPJ menyoroti MSH belum ada pertanggung jawaban, kemudian sekarang mengusulkan penyertaan modal yang baru. MSH suka berhalusinasi akan lebih besar dari Bank SulutGo, tapi kenyataannya MSH salah satu BUMD paling rugi,” tukas Louis Schramm dalam rapat pembahasan DPRD Sulut, Selasa (3/6/2025).
Ia mengusulkan pembahasan PT MSH ditunda menunggu pertanggung-jawaban penyertaan modal lalu bersumber APBD Sulut 7 M dan APBD Kota Bitung 5 M.
“Ini belum jelas semua, sekarang minta penyertaan modal yang baru. Mau di berikan berapapun, orang bilang, kayak buang garam ke laut,” tukas Schramm.
(***/Jrp)