Manado, MANADONEWS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2015, Sangihe berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Prestasi ini diumumkan dalam agenda resmi penyerahan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Kantor BPK Sulut, Kamis (19/6/2025). Hadir dalam acara tersebut Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari SE, MM dan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ferdy Sondakh SE, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya, Ferdy Sondakh menyampaikan apresiasi mendalam kepada BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara atas profesionalisme dan integritas dalam menjalankan amanat konstitusi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama proses pendampingan dan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh auditor BPK RI Perwakilan Sulut, khususnya kepada Bapak Bombit Agus Mulyo beserta jajaran yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam perbaikan tata kelola keuangan daerah,” ucap Ferdy.
Menurutnya, pencapaian WTP ke-11 ini bukan semata keberhasilan pemerintah eksekutif, tetapi merupakan hasil kerja sama kolektif, termasuk lembaga legislatif sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memiliki fungsi pengawasan.
“Kami di DPRD akan mencermati dan menindaklanjuti setiap rekomendasi dalam LHP BPK sesuai amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2010, untuk memastikan tata kelola keuangan daerah yang efisien, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab,” tegas Sondakh.
Lebih jauh, ia berharap kerja sama antara pemerintah daerah dan BPK RI dapat terus terjalin sebagai mitra strategis dalam menyelesaikan berbagai catatan penting hasil pemeriksaan. Tujuan utamanya, kata dia, adalah peningkatan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat Sangihe.
Sebagai penutup, Ferdy Sondakh menegaskan bahwa opini WTP bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, ia menutup sambutan dengan sebuah pantun:
“Opini WTP telah didapat, tapi kekurangan masih ada. Mari kita segera rapat, tindak lanjuti rekomendasi sekuat tenaga.”
(Riko)