TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Kodim 1301/Sangihe menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Polres Kepulauan Sangihe dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal dan narkotika di wilayah perbatasan. Komitmen itu ditegaskan dalam kegiatan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Samrat 2025 yang digelar di Aula Sanika Satyawada Polres Sangihe, Kamis (26/6/2025).
Kasdim 1301/Sangihe Mayor Cke Timon Lalenoh hadir mewakili Dandim dan turut menyaksikan pemusnahan ribuan botol miras serta narkotika golongan II jenis Porphine bersama unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Dalam pernyataannya, Mayor Timon Lalenoh menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat dari pengaruh barang-barang terlarang.
“TNI akan terus bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah untuk menutup ruang gerak peredaran miras dan narkoba. Ini bagian dari komitmen kami melindungi generasi muda dan menjaga stabilitas wilayah perbatasan,” ujarnya.
Mayor Lalenoh juga mengapresiasi langkah cepat dan tegas Polres Sangihe dalam merespons potensi gangguan kamtibmas akibat maraknya miras dan obat-obatan terlarang.
“Masyarakat juga punya peran penting dalam mencegah penyalahgunaan miras dan narkoba. Kami berharap semua elemen saling mengingatkan dan mendukung aparat,” tambahnya.
Kegiatan pemusnahan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan laporan singkat dari Kasat Narkoba Polres Sangihe, pemutaran video dokumentasi operasi, serta sambutan dari Asisten II Setda Sangihe dan Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik, S.H., S.I.K., M.A.P.
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi rutin Polres Sangihe sepanjang Januari hingga Juni 2025, menyasar berbagai titik rawan peredaran miras dan narkoba. Operasi ini digelar dalam rangka menekan angka kriminalitas dan menciptakan ketertiban umum.
Pemusnahan dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda dan dilanjutkan dengan pemusnahan menyeluruh oleh tim teknis. Selain unsur TNI dan Polri, kegiatan ini juga dihadiri oleh DPRD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, BNNK, Bea Cukai, camat se-Kota Tahuna, tokoh agama, serta insan pers.
Dengan hadirnya TNI dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa upaya menjaga keamanan bukan hanya menjadi tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
(Riko)