MANADO, MANADONEWS.CO.ID — Terkait isu yang beredar di Sulawesi Utara (Sulut) terkait adanya kegiatan Dzikir Akbar yang didalamnya bermaskud pengalangan dana untuk Palestina.
Ketua Umum Ormas Adat Brigade Nusa Utara Stenly Sendouw, SH mengecam keras kegiatan tersebut, ia menilai kegiatan itu hanya akan memeca bela bangsa,” Kami selaku ormas adat menolak keras adanya kegiatan pengalangan dana untuk Palestina. Kami cinta damai alangkah indahnya hidup berdampingan. kami menolak keras intoleran dan dukungan terhadap Palestina itu seharusnya menjadi urusan negara jangan ada kegaduhan di Sulut tanah yang cinta damai dirusak oleh segelintir oknum untuk kepentingan peribadi,” kecam Sendouw.
Kepada media ini Stenly Sendouw mengutarakan, informasi yang diterima intelegen Ormas Brigade Nusa Utara bahwa pada hari Sabtu 23 Agustus 2024. Akan dilaksanakan kegitan Dzikir Kemerdekaan masi dalam suasana memperingati HUT RI ke-80.
” Kalau to hanya beribadah itu tidak menjadi masalah. Tetapi jika dalam kegiatan tersebut dilakukan pegalangan dana untuk Palestina. Kegitan itu kami bubarkan secara paksa. Kami ormas adat Brigade Nusa Utara telah siap dan akan turun kejalan untuk melihat langsung segala bentuk rangkaian kegiatan pada hari Sabtu nanti,” tegas Stenly di Manado
Berikut adalah beberapa tugas utama ormas adat:
Menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat: Ormas adat memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian adat istiadat, norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat.
Menyelesaikan sengketa adat: Ormas adat berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam menyelesaikan perselisihan yang berkaitan dengan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.
Memberdayakan masyarakat adat: Ormas adat membantu meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat adat, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa: Ormas adat menciptakan suasana yang menjamin terpeliharanya kebinekaan masyarakat adat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Berperan aktif dalam pembangunan:Ormas adat dapat membantu kelancaran roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan/atau harta kekayaan lembaga adat dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat hukum adat setempat.
Membangun hubungan harmonis:Ormas adat menciptakan hubungan yang demokratis, harmonis, dan objektif antara tokoh adat, pemangku adat, pemuka adat, dengan aparat pemerintah.
Mengembangkan budaya daerah:Ormas adat berperan dalam mengembangkan, melestarikan, dan memperkaya budaya daerah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari budaya nasional.
Menjadi jembatan informasi:Ormas adat berfungsi sebagai wadah atau tempat bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, usulan, saran, dan informasi terkait berbagai persoalan yang dihadapi.
(RT)