banner 600x160
AgamaBerita TerbaruDaerahNusa UtaraSangiheSulawesi Utara

Diakon Jacky Mononimbar: Kerendahan Hati Membawah Kemuliaan

×

Diakon Jacky Mononimbar: Kerendahan Hati Membawah Kemuliaan

Sebarkan artikel ini
diakon jacky
Frater Diakon Jacky Mononimbar,Pr

TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Umat Stasi Santo Paulus Laine merayakan Ibadah Sabda Minggu Biasa ke XXII yang di pimpin oleh Frater Diakon Jacky Mononimbar, Pr. Dalam perayaan iman ini, umat di ajak untuk semakin memahami arti kerendahan hati dan bagaimana hidup sebagai pribadi berharga di hadapan Tuhan.

Bacaan hari ini di ambil dari Kitab Sirak 3:17-18.20.28-29, Ibrani 12:18-19.22-24, serta Injil Lukas 14:1.7-14. Ketiga bacaan tersebut menuntun umat pada sikap yang benar dalam menghayati iman, yakni tidak mencari kehormatan bagi diri sendiri, melainkan berusaha mencari perkenanan Tuhan.

MANTOS MANTOS

Dalam renungannya, Frater Jacky menegaskan bahwa orang beriman di panggil untuk menjadi pribadi yang bernilai bukan karena mencari muka di hadapan sesama, melainkan karena hidup berkenan di hadapan Tuhan.

“Jangan meninggikan diri agar tidak di rendahkan, tetapi belajarlah merendahkan diri supaya pada waktunya Tuhanlah yang akan meninggikan kita,” ungkap Diakon Jacky Minggu (31/08/2025)

Baca Juga:  Pdt Gilbert Lumoindong Khotbah di Lapas Narkotika Bangli Bali: Banyak Warga Binaan Terima Lawatan Tuhan Yesus

Mengacu pada Injil Lukas, Yesus menegaskan bahwa ketika seseorang di undang dalam sebuah pesta, janganlah memilih tempat terhormat di depan, sebab bisa jadi ada orang yang lebih pantas menempatinya. Sebaliknya, duduklah di tempat paling rendah, sehingga jika tuan rumah mengajak untuk berpindah ke depan, orang itu justru akan di hormati di hadapan banyak orang.

Yesus mengajarkan bahwa, “Siapa yang meninggikan diri akan di rendahkan dan siapa yang merendahkan diri akan di tinggikan.” Sikap rendah hati inilah yang menjadi dasar hidup umat beriman.

Lebih jauh, Frater Jacky mengaitkan bacaan-bacaan hari ini dengan situasi kehidupan masyarakat dan bangsa. Ia menekankan bahwa sebagai umat Allah, kita tidak di ajak untuk menambah kekisruhan dengan demonstrasi atau tindakan yang memecah belah, melainkan untuk mempersembahkan doa demi kebaikan negeri.

Baca Juga:  Debut Tangguh SSB Malahasa di Soeratin Cup U-15, Tahan Imbang Inspired Academy

“Marilah kita berdoa supaya bangsa ini berkembang ke arah yang lebih baik. Sebagai orang beriman, kita tidak boleh menindas atau di tindas, tidak membiarkan kebaikan di kalahkan oleh keburukan. Semua tergantung pada pilihan kita untuk melihat dengan bijaksana dan menjadi cermin bagi sesama,” pesannya.

Renungan Minggu Biasa ke XXII ini menjadi ajakan bagi seluruh umat untuk menjadikan kerendahan hati sebagai jalan hidup. Dengan rendah hati, kita tidak hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga menghadirkan kasih bagi sesama dalam kehidupan sehari-hari. (Riko)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *