Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Para guru di pulau terluar tepatnya di Pulau Lipang Kecamatan Kendahe mengeluh belum beroperasinya jaringan listrik pada hal fasilitasnya sudah terbangun sejak Tahun 2018.
“Tiang listrik sudah ada, tapi kelanjutannya hingga saat ini tak ada kejelasan” sebut Selmans Karaeng kepada media ini Minggu (29/08/2021).
Tak hanya itu, guna mengimbangi pembelajaran saat ini kebutuhan listrik sangat dibutuhkan demi kelancaran proses belajar mengajar.
“Karena listrik diperluhkan sekali untuk pembelajaran zaman sekarang” tandasnya.
Sementara itu, pihak Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna ketika dikonfirmasi mengatakan pembangunan pembangkit listrik yang ada di Pulau Lipang itu masih kewenangan dari Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulut.
“Hal ini belum menjadi kewenangan dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna” jelas Manager Bidang SDM dan Umum Kantor UP3 Tahuna Edmund Sahadagi.
Ditegaskan olehnya, jaringan listrik yang terpasang di pulau tersebut adalah wewenang dari Unit Pelaksana Proyek Ketengalistrikan (UP2K) Sulut.
“Namun untuk proses penyalaan di Lipang kami konfirmasi ke UP2K diperkirakan nanti beroperasi pada Tahun 2022” kunci Sahadagi.