Jakarta, Manadonews.co.id – Menjelang dimulainya babak 8 besar Liga 2, manajemen Sulut United menambah amunisi dengan mendatangkan 4 pemain baru.
Keempat pemain yakni Daud Kararbo (winger, eks Persekat Tegal, Liga 2 tahun 2021), Afdal Yusra (striker, eks PSKC Cimahi), Muhammad Ilham (bek sayap, eks Persijap Jepara), dan Dilivio Mamuka (gelandang, eks Tiga Naga, Liga 2 tahun 2021).
Manajer Tim Sulut United, M.Ridho, mengatakan bergabungnya Afdal Yusran, M. Ilham, Dilivio Mamuka dan Daud Kararbo, telah melalui diskusi yang mendetail dengan tim pelatih.
“Kebutuhan tim adalah faktor utama hasil dari evaluasi putaran pertama lalu untuk melengkapi kekuatan kami di putaran 8 besar. Semoga di waktu yang tidak banyak ini, mereka bisa lekas menyatu dengan tim secara teknis dan emosi,” ujar Ridho melalui pesan tertulis kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
CEO Sulut United FC, Mirza Hippy, ikut memberikan tanggapan dengan penambahan 4 pemain baru diharapkan dapat lebih melengkapi tim yang sudah ada saat ini.
Tim pelatih telah melakukan evaluasi selama tahap kualifikasi serta mengidentifikasi kebutuhan tim.
“Semoga penambahan pemain ini dapat meningkatkan permainan kami secara kolektif serta bisa mencapai hasil yang maksimal di putaran 8 besar ini. Mohon doa dan dukungannya kepada Sulut United,” tandas Mirza Hippy.
Terkait penambahan amunisi baru, pelatih kepala Ricky Nelson mengatakan pemain baru menyesuaikan dengan kebutuhan tim.
Beberapa komentar mengapa tidak mengambil pemain yang memiliki nama besar atau terkenal, pointnya bukan pada nama besar tapi bagaimana pemain yang diambil menyesuaikan kebutuhan tim.
“Jadi, mohon doa dan dukungannya supaya kita bisa bersaing di babak 8 besar ini,” ujar Ricky.
Dia menambahkan, persaingan tidak mudah, melalui penambahan pemain maka komposisi skuad bisa saling membantu dan bekerja secara maksimal.
“Sehingga membuat tim ini bisa bekerja sebagai sebuah kesatuan, tentunya memperoleh hasil yang maksimal di babak 8 besar, bisa ke semifinal dan harapan selanjutnya lolos ke Liga 1,” pungkas Ricky.
(Benyamin)