Manado – Tuhan menghendaki kehidupan umat percaya saling berbaikan dan menyayangi untuk menjadi berkat.
Demikian khotbah Pdt. Jouke Watuna-Bambulu, S.Th, M.Pd, ketika memimpin ibadah Minggu (31/7/2022) malam, di jemaat GMIM Imanuel Wanea.
Pembacaan Alkitab, Ibrani 13: 1-16, dengan judul “Nasihat dan doa selamat”.
“Bagaimana mungkin kita hidup saling memarahi, apalagi kakak beradik berselisih hanya karena batas kebun. Hiduplah rendah hati menjadi berkat bagi orang lain,” jelas Pendeta Jouke.
Pendeta Jouke juga mengungkapkan fakta kehidupan banyak orang yang mempermainkan perkawinan seperti permainan catur.
“Menodai perkawinan, kalau sudah bosan dengan pasangan mencari PIL (Pria Idaman Lain) dan WIL (Wanita Idaman Lain). Perkawinan itu kudus, saling menghormati dan menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing,” tukasnya.
Dia juga mengingatkan agar jemaat tidak menggunakan uang untuk melakukan kejahatan dan tidak melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang. Pakailah uang untuk menjadi berkat bagi orang lain dan cari uang dengan cara yang benar.
“Berimanlah dan yakin bahwa Tuhan Yesus pasti menolong. Bicara yang benar agar dipercaya. Kalau harga 100.000 jangan dinaikkan 500.000, bilang atasan kamu Tuhan marah cara begitu,” tegas Pendeta Jouke.
Umat percaya, lanjut Pendeta Jouke, bisa mencontohi cara hidup orang-orang benar yang setia kepada Tuhan hingga akhir karena Tuhan tetap sama, hari ini, besok dan selamanya.
“Tuhan Yesus sudah berkorban menghapus dosa umat manusia. Hiduplah benar di hadapan Tuhan, rajin sembahyang, jadikan hidup sebagai korban syukur untuk Tuhan. Melakukan kehendakNya, saling menolong dan berbuat baik kepada semua orang,” pungkas Pendeta Jouke.
(JanesKoilam)