Manado – Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan 6,62 persen (y-on-y).
Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat pada angka 5,72 persen (y-on-y).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra, menjelaskan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh 39,66 persen.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Utara (HIPMI Sulut), Natanael Pepah, mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sulut.
Menurutnya, kinerja Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, sangat tepat dan cepat.
“Kita bisa dikatakan baru mulai bebas dari covid-19, namun kinerja pak Gubernur dan Wakil Gubernur sangat tepat dan cepat. Terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Sulut,” ujar Natan.
Lanjut Natan, langkah nyata yang sangat dirasakan masyarakat yaitu terselenggaranya berbagai kegiatan festival dan pariwisata di Bumi Nyiur melambai.
“Ada TIFF, Bogani Fest, FPSL Bitung, Bunaken Festival dan lainnya. Itu semua digelar di masing-masing daerah. Belum juga yang digelar pihak swasta atau organisasi keagamaan,” kata Ketua KNPI Manado ini.
Menurut Natan, semua itu menjadi penyumbang pertumbuhan ekomomi Sulut, pada masa transisi pasca pandemi saat ini.
“Karena menghadirkan peserta dari berbagai daerah dan juga menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun Asing,” pungkasnya.
Ia pun mengajak warga terkhusus para anak muda untuk mendukung pemerintahan ODSK.
“Mari kita terus dukung kepemimpinan ODSK,” pungkasnya.
(***/JerryPalohoon)
