Manadonews.co.id – Anggota DPRD Henry Walukow menyoroti pelayanan buruk manajemen RSUP Kandou akibat alat medis yang tak siap pakai.
Hal ini dikatakan Henry Walukow dalam rapat paripurna penjelasan Gubernur dan pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulut 2025-2044, Selasa (10/6/2025) lalu.
“Meninggalnya pasien di RSUP Kandou menunggu perbaikan alat medis selama dua bulan harus jadi pelajaran bagi dinas kesehatan untuk rumah sakit daerah,” jelas Henry Walukow.
Hal lainnya, Walukow mendesak pemerintah melalui dinas terkait pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak bekerja di negara Kamboja.
“Pekerja migran masih bermasalah di Kamboja, bisa sampaikan kepada masyarakat melalui Kominfo,” tukas Walukow.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Silangen, dihadiri Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
(Jrp)