Langowan – Masih maraknya operasi terminal bayangan (Terbayang) membuktikan bahwa sebenarnya sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Minahasa belum punya solusi. Ditambah dengan tida adanya ketegasan, maka tidak heran Terbayang masih leluasa beroperasi.
Seperti yang masih saja terlihat di kompleks Gereja GMIM Sentrum Schwarz Langowan beberapa hari lalu. Bahkan di hari-hari persiapan umat Kristen mempersiapkan perayaan Jumat Agung, Terbayang masih terlihat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Minahasa yang dimintai tanggapannya, hingga kini belum memberikan konfirmasi. Namun sebagaimana pernyataan sebelumnya, pihaknya hanya sebatas mengingatkan saja tanpa ada tindakan.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kepada wartawan, Selasa (29/3/2016) mengatakan bahwa satu atau dua kali himbauan itu sah-sah saja. Namun kalau sudah lebih dari itu, sudah harus disertai dengan tindakan tegas.
“Khusus mengenai Terbayang di Langowan, melihat situas yang ada saat ini, bisa dikatakan bahwa Pemkab Minahasa belum punya solusi soal hal tersebut. Jika demikian maka retribusi yang diperoleh dari operasional Terbayang dapat dikategorikan pungutan liar,” kata Dr Jerry.