Berita TerbaruHukum & KriminalNasionalPemerintahan

Menkes; Vaksin Untuk Imunisasi Dasar Digratiskan Kepada Masyarakat

×

Menkes; Vaksin Untuk Imunisasi Dasar Digratiskan Kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Menkes Nila F. Moeloek menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Paripurna Satgas Percepatan & Efektivitas Pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi, Selasa (28/6), di Kemenko Perekonomian. Foto: Setkab.go.id
Menkes Nila F. Moeloek menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Paripurna Satgas Percepatan & Efektivitas Pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi, Selasa (28/6), di Kemenko Perekonomian. Foto: Setkab.go.id
Menkes Nila F. Moeloek menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Paripurna Satgas Percepatan & Efektivitas Pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi, Selasa (28/6), di Kemenko Perekonomian. Foto: Setkab.go.id

JAKARTA, MANADONEWS Terkuaknya kasus peredaran vaksin palsu yang meresahkan masayarakat, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek menegaskan, bahwa hal tersebut masih dalam penyelidikan Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal) Mabes Polri. Menurutnya, Badan POM juga sudah mengambil sampel ke daerah-daerah yang diperkirakan menjadi daerah peredaran.

Lanjut mengenai vaksin untuk pelaksanaan imunisasi dasar seperti untuk hepatitis, campak, dan polio, Menkes Nila F. Moeloek menegaskan bahwa itu diberikan secara gratis kepada masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Menkes kepada wartawan usai Rapat Paripurna Satgas Percepatan & Efektivitas Pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/6) siang kemarin.

MANTOS MANTOS

“Jadi kita memang memberikan vaksin gratis kepada masyarakat itu namanya program. Jadi dari PT Biofarma yang mengeluarkan vaksin, dicek oleh Badan POM, kemudian didistribusikan secara reguler dan legal kepada Dinas Kesehatan ataupun Rumah Sakit, kemudian sampaikan ke Puskesmas. Itu yang wajib, program, dan gratis,” kata Menkes.

Baca Juga:  Rapat Pleno KPU Sulut, Saksi 02 Pendeta Ricky Pitoy Tafuama Minta Jaminan Bebas Intimidasi

Menurut Menkes, untuk imunisasi dasar rakyat, Kementerian Kesehatan tidak menunggu lagi dari mengambil data dari rumah sakit dan sebagainya. “Kita cover dari daerah saja langsung,” tegasnya.

Ditambahkan Menkes, bahwa pihaknya juga memberikan instruksi ke Dinas Kesehatan untuk melihat vaksin-vaksin yang ada, karena kalau pemerintah vaksin ini didistribusikan kepada Kepala Dinas itu secara reguler dan legal.

Kasus Vaksin Palsu

Menjawab pertanyaan wartawan bahwa vaksin yang dipalsukan beredar sejak 2003, Menkes mengatakan bahwa hal tersebut harus dikaji ke belakang dan hal tersebut bukan hal yang mudah.

“Maksud saya kita mau melihat, kita harus kaji ke belakang itu tidak semudah yang apa kita lihat. Yang jelas yang 2016 itu yang kita harus telusuri betul,” tuturnya.

Baca Juga:  Yakin MK Tegakkan Aturan, Denny Indrayana Sebut Pasangan Caroll-Sendy Bakal Didiskualifikasi

Menkes belum bisa memastikan daerah yang menjadi suspect peredaran vaksin palsu. Namun sementara ini berdasarkan data Kepolisian ada di daerah Banten, Tangerang, dan Jakarta.

“Tapi Jakarta saya sudah mendapat laporan, Jakarta sudah melalui tahap yang betul. Jadi seluruh Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan,” tukasnya.

[Setkab]

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agama

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Menjelang berbuka puasa, Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ella Turnip bersama pengurus membagikan takjil buka puasa kepada masyarakat yang melintasi jalan yang berada di depan Makorem…

PG99

PG99

PG99

PG99