TOMOHON, MANADONEWS – Instansi terkait terkesan lambat menangani longsor akibat banjir yang terjadi beberapa tahun lalu di Kelurahan Kolongan Lingkungan 5 Kota Tomohon.
Pasalnya, dari pantauan manadonews, Senin (14/11), akibat longsor yang kawasan aliran sungai itu, setidaknya ada satu rumah warga yang posisinya sudah terancam jatuh ke bawah sungai.
Selain itu, longsor di belakang SMP Katolik Stella Maris itu membuat jalan setapak telah terkikis dan ada waruga yang kepalanya bahkan sudah jatuh ke bawah.
Salah satu warga Kolongan, Stevie Pontoh mengatakan sebetulnya Dari Dinas PU sudah berapa kali tinjau lokasi dan melakukan pengukuran.
“Tapi hingga saat ini belum juga ada tanda – tanda akan dilakukan pekerjaan,” katanya.
Diakuinya memang sudah sempat ada pekerjaan di lokasi yang berdekatan dengan rumah Lurah Lolongan itu, tapi tahun ini tidak ada.
“Takutnya tanah terus ambrol mengingat sekarang ini musim penghujan,” ungkapnya.
Ia berharap instansi terkait seperti Dinas PU, BPBD, Dinas Pariwisata dan Balai Sungai dapat lebih sigap dalam mensikapi hal ini. (Fik)