Liuw Pastikan RKPD 2018 Sesuai Dengan Program Emas

Bapelitbangda Kota Tomohon konsultasikan RKPD Tomohon 2018 kepada Wali Kota.
Bapelitbangda Kota Tomohon konsultasikan penyusunan RKPD 2018 kepada Wali Kota.

TOMOHON, MN – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 dipastikan tetap mengacu pada visi misi dan tujuh prioritas dari Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE.Ak dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw, didampingi unsur terkait saat berkonsultasi dengan Wali Kota Tomohon, di ruang kerja Wali Kota, Selasa (14/3).

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, program prioritas daerah dan rencana aksi 2018 akan dikemas dalam program EMAS (E-Government, Merubah wajah kota, Akselerasi pembangunan, Smart city service), dan meliputi tujuh prioritas, yakni kemandirian ekonomi dan daya saing, penanggulangan kemiskinan, pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup penanggulangan bencana dan penataan ruang, pariwisata dan budaya, pengembangan infrastruktur, kualitas birokrat dan tata kerja, serta kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga:  Suka Cita di HUT ke-39 Woloan Satu

Lanjut Kepala Bapelitbangda menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Tomohon telah melaksanakan musrenbang kelurahan, musrenbang kecamatan, serta konsultasi publik, sehingga saat ini pihaknya melakukan konsultasi dengan pimpinan daerah, sebelum masuk dalam tahap penyiapan RKPD yang rencananya dimasukan ke provinsi pada akhir Mei 2017 nanti.

“Program prioritas ini pun telah melalui berbagai tahapan dan pokok pikiran para pimpinan dan anggota DPRD Kota Tomohon dan usai konsultasi ini, besok hari Rabu (15/3) rencananya akan dilaksanakan Forum Perangkat Daerah,” kata Liuw.

Diuraikannya, rencana awal atau draf program prioritas daerah dan rencana aksi 2018 secara Nasional bertemakan “memacu investasi dan infrastruktur pertumbuhan dan pemerataan,” sehingga sejalan dengan tema Pemerintah Kota Tomohon, yakni “peningkatan infrastruktur, iklim investasi, sumber daya dan kualitas lingkungan hidup.”

Menanggapi akan hal tersebut Wali Kota Tomohon mengatakan, pelaksanaan pembangunan di Kota Tomohon pada tahun 2018 harus tetap mengacu pada visi misi, termasuk ketujuh program prioritas yang ada sehingga untuk prioritas pembangunan daerah tahun 2018 dan hasil e-musrenbang yang telah dilaksanakan tetap disesuaikan agar tidak melenceng dari visi misi dan tujuh program prioritas.

Baca Juga:  Gubernur Olly Dondokambey Lepas Calon Jemaah Haji Sulut

“Terkait infrastruktur jalan secara keseluruhan kondisinya cukup baik, tetapi kelanjutan pembangunannya tetap dilaksanakan dalam rangka peningkatan pembangunan dalam berbagai aspek, diantaranya pertanian yang berdampak pada perkembangan perekonomian di Kota Tomohon. Sementara program pembangunan yang sementara berjalan tahun ini tetap akan menjadi prioritas kedepan untuk dilaksanakan dan dilanjutkan pada tahun depan,” tandas Eman.

Dibidang fasilitas olahraga dan pariwisata, Eman mengatakan bahwa kedepan akan ditingkatkan lagi, seperti melakukan rehabilitasi fasilitas stadion parasamya, serta meningkatkan sarana dan prasarana tempat wisata di Kota Tomohon sehingga dapat mewujudkan Kota Tomohon sebagai kota destinasi wisata/kota pariwisata dunia.

Sementara demi suksesnya pelaksanaan program prioritas daerah tahun 2018 maka pemerintah saat ini telah mengajukan dan mengusulkan program kegiatan yang telah diinput melalui e-musrenbang ke beberapa kementerian, guna memperoleh alokasi dana pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pertemuan diikuti Sekretaris Kota Ir Harold Lolowang MSc, Asisten kesra Dra Truusje Kaunang, Asisten Perekonomian Ronni Lumowa SSos, Asisten umum Novi Politon serta para Staf Ahli Walikota.

Baca Juga:  Polda Sulut dan Lanudsri Manado Perkuat Sinergitas, Saling Dukung dalam Pelaksanaan Tugas

Fransiscus

Pos terkait