
JAKARTA, Manadonews.co.id – Sepak terjang wanita asal Minahasa di tingkat nasional tidak perlu diragukan lagi. Keke Minahasa (sebutan untuk wanita Minahasa) memiliki kemampuan serta prestasi mentereng di segala bidang, salah satunya adalah di bidang hukum. Hal ini terbukti dengan hadirnya sosok pengacara atau kuasa hukum wanita asal Minahasa yang dipercayakan menjadi penasehat hukum salah seorang tokoh nasional yaitu Jenderal TNI Moeldoko. Wanita tersebut bernama Youla Lariwa Mantik, SH (YLM) Keke Minahasa kelahiran Manado, 3 September 1972 yang sejak TK hingga SMA tinggal di Desa Tounkuramber Kecamatan Tondano.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Tondano, Youla sapaan akrabnya melanjutkan studi perguruan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi tahun 1990. Setelah meraih gelar sarjana hukum, Youla mencoba peruntungan di ibukota Jakarta. Mengawali karir sebagai Asisten Pengacara di salah satu kantor pengacara, kemudian menjadi staf legal di salah satu perusahaan Multi Finance di Jakarta, karir Youla terus menanjak hingga pada akhirnya pada tahun 2006 membuka kantor pengacara sendiri dengan nama “Youla Lariwa, SH & Partners” yang memiliki kantor di bilangan Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan yang saat ini juga menjadi Sekretariat Olly Dondokambey Center (ODC) DKI Jakarta dimana Youla yang dipercayakan menjadi Ketua ODC Jakarta.

Sebagai pengacara Youla banyak menangani perkara di daerah Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Lewat penanganan-penanganan kasus tersebutlah membuka jalan untuk Youla untuk berhubungan langsung dengan para petinggi TNI/Polri dan beberapa pengusaha besar nasional. Salah satu yang akhirnya menjadi klien Youla adalah Jenderal TNI Moeldoko yang saat itu menjabat Panglima TNI di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebuah kepercayaan dan tanggung jawab yang besar bagi seorang Youla wanita asal Tondano menjadi penasehat hukum seorang Panglima TNI Jenderal Bintang Empat. Namun itu semua tidak pernah menggetarkan kaki seorang Youla untuk melangkah dalam mengemban tugasnya tersebut.
Statusnya sebagai seorang wanita asal Minahasa ingin dibuktikan Youla melalui profesi yang dijalankannya saat ini. “Saya merasa bersyukur bisa diberikan kesempatan ini oleh Tuhan, saya ingin buktikan bahwa Keke Minahasa bisa dan menjadi yang terbaik di bidang hukum.” ujar YLM sapaan lain Youla. Ditambahkan YLM saat ditemui akhir pekan kemarin bahwa jati diri Keke Minahasa adalah harga mati dan harus dibuktikan melalui karya dan kerja nyata. YLM juga mendorong wanita-wanita yang berada di Tanah Minahasa agar berani tampil di kancah nasional melalui bidang apapun juga. Namun setelah sukses YLM menyatakan agar tetap selalu ingat kampung halaman dan mengabdi untuk tanah kelahiran. Bentuk pengabdian pun bisa dalam bermacam-macam bidang. “Kalo so sukses, jangan lupa pulang kong bangun kampung halaman” seru YLM.
Seperti diketahui saat ini YLM menjadi Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Minahasa yang banyak mengadakan kegiatan bakti sosial di seluruh pelosok Minahasa. (ylc)