Kadis pendidikan bolmong, renti mokoginta, (foto/mn)
BOLMONG,MANADONEWS,-.Kasus pemukulan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 4 Lolak yang terjadi pada beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta saat ditemui Senin (19/2) siang di ruang kerjanya mengatakan pasca kejadian, pihaknya sudah dua kali mengunjungi siswa tersebut.
“Sudah dua kali kami berkunjung untuk memastikan apa anak pelaku sudah sekolah atau belum,”ujarnya.
Lanjutnya, pasca kejadian, siswa tersebut mengalami trauma dan tinggal bersama kakeknya di kebun.
“Tujuan kami berkunjung untuk menguatkan anak-anak. Karena pelaku memiliki dua orang anak. Kalau yang sulung sudah masuk sekolah karena dibujuk,”tambahnya.
Pihak Disdik juga terus berupaya agar putri bungsu pelaku yang terlibat dalam masalah ini untuk secepatnya bersekolah.
“Saat ini anak tersebut masih tinggal dikebun bersama kakeknya. Kami sudah menjemputnya dikebun, tapi anak itu masih trauma dan malu. Pihak sekolah pun sudah menerima untuk kembali sekolah,” tuturnya.
Selain itu, Kadis Renti menyampaikan kepada kepsek dan guru se-Bolmong wajib membangun komunikasi rutin dengan orang tua murid.
“Itu harus, komunikasi jangan hanya dengan siswa, namun juga harus dengan orang tua murid. Jangan cuma saat penerimaan rapor saja, tapi harus ada komunilasi tiap bulan untuk membangun keakraban,ucapnya.
Dirinya berharap, pihak sekolah dapat menyiapkan sekurity untuk pengamanan sekolah, yang anggarannya bisa memakai dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos).
“Sekurity digunakan selama jam belajar saja. Metode belajar juga harus memaksimalkan pendidikan karakter dan budi pekerti, sehingga
Membiasakan anak-anak menyapa teman, guru, dan orang tua. Serta mengajak demokerasi dikelas,” tutupnya.
( stvn )