MITRA, MANADONEWS – Bantuan kaki dan tangan palsu di Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sungguh sangat membantu dan meringankan beban kaum yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Fenggy Wurangian melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Simon Mokat menyebut, sedikitnya sudah lima warga yang dibuatkan kaki dan tangan palsu sejak Tahun 2017 lalu. “1 tangan dan 4 kaki. Anggarannya Rp 80 juta. Anggarannya dari APBD Mitra,” jelas Mokat, Selasa (20/3/2018) kepada Manadonews.co.id.
Lanjut dikatakan Mokat, program ini akan berlanjut Tahun 2018. Anggarannya tetap sama yakni Rp 80 juta, namun bukan kaki dan tangan palsu yang dianggarkan, melainkan alat bantu pendengaran. “Sebetulnya ada banyak jenis disabilitas dengan jumlah yang mencapai 729 sesuai data Tahun 2015, tapi kita lebih melihat skala priritas yang perlu dianggarkan,” beber Mokat.
Menurut dia, dengan anggaran yang minim maka pihaknya pun harus melihat skala prioritas dalam menyalurkan bantuan.
“Misalkan strok itu tidak dikategorikan disabilitas. Mungkin tidak sedikit warga yang salah persepsi soal kategori disabilitas. Yang bisa dikategorikan itu adalah cacat fisik baik sejak lahir ataupu mengalami kecelakaan,” pungkasnya.
(gerimokobimbing)