Lesly Lanny Kaligis
BOLMONG,MANADONEWS,-Merasa prihatin dengan banyaknya warga Bolmong yang akhir akhir ini terserang wabah penyakit akibat virus yang dibawah aedes aegypti di musim penghujan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow, Lesly Lanny Kaligis memberikan beberapa tips yang sering dikenal dengan gerakan 3 M.
“Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus terjadinya Demam berdarah, untuk itu pentingnya setiap warga melakukan gerakan 3M ini yang terdiri dari kegiatan menutup, menguras, dan mendaur ulang bahan bekas”ucap Lesly
Dijelaskannya, nyamuk demam berdarah alias Aedes aegypti merupakan nyamuk yang bisa menularkan virus dengue penyebab demam berdarah dengue, chikungunya, dan juga Zika.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut ada tiga cara yang harus di lakukan warga.
Cara pertama adalah menutup segala tempat penampungan air, baik di dalam maupun di luar rumah.
Jika tidak diperlukan, tengkurapkan wadah-wadah yang bisa menampung air di luar rumah agar tidak tergenangi air hujan yang dapat membuat nyamuk betina memanfaatkan air yang tergenang sebagai tempat bertelur.
Cara kedua adalah kuraslah tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, akuarium, dan vas bunga satu hingga dua kali seminggu.
Karena siklus metamorfosis nyamuk, mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, berlangsung selama 8-10 hari.
Dengan mengosongkan tempat-tempat penampungan air secara berkala, kita sudah dapat memutus siklus hidup nyamuk
Cara ketiga yakni mendaur ulang sampah sampah anorganik yang bisa menampung air.
“Dimusim penghujan ini, masyarakat diharapkan dapat menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, tidak menggantung pakaian dalam kamar dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air,” ungkapnya
Ia juga mengatakan saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Bolmong meningkat dan bisa menyebabkan banyak lokasi rawan banjir dan sampah menumpuk.
Jika masyarakat setempat tidak menjaga lingkungannya maka akan terjadi peningkatan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk yang bisa menularkan penyakit demam berdarah di tempat-tempat yang terisi air, atau terjadi genangan untuk beberapa waktu.
“Misalnya di dalam kaleng atau ban bekas, drum, kendi, toren air. Genangan air itulah yang akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Semakin banyak populasi nyamuk maka risiko penularan penyakit akan semakin besar pula. Sehingga pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membantu membasmi perkembangbiakan nyamuk tersebut melalui gerakan 3M,” katanya
Selain ketiga hal diatas ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong ini juga mengajak warga untuk dapat menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya
Menurutnya selain fogging, perlu ada kerjasama semua elemen masyarakat untuk menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran DBD, kunci utamanya adalah dengan menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,”pungkasnya. (David)