BOLSEL,Manadonews.co.id-.Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, S.Pt didampingi Asisten II Setda Bolsel, Kaban Bapelitbangda, Kabag Humas, dan Instansi Terkait ikut menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2020.
Kegiatan yang dibuka langsung Gubernur Olly Dondokambey,SE ini mengangkat tema “Memantapkan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas dan Peningkatan Pemerataan Infrastruktur” ini dilaksanakan di Hotel Sintesa Peninsula Kota Manado, Selasa (2/4/2019).
Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan bahwa kerjasama segenap komponen pembangunan di Sulut terbukti mampu membawa Sulut lebih maju dengan pencapaian positif pada sejumlah indikator makro pembangunan.
“Indeks Pembangunan Manusia Sulut tahun 2017 naik pada angka 71,66, tingkat pengangguran tahun 2018 turun pada angka 6,86 persen, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,01 persen di tahun 2018, Inflasi di tahun 2018 sebesar 3,38 persen,” kata Olly.
“Selain itu gini rasio Sulut sebesar 0,372 di tahun 2018, tingkat kemiskinan turun signifikan menjadi 7,59 persen pada tahun 2018 dari sebelumnya berada pada angka 8,20 persen di tahun 2016,” sambung Olly.
Menurut Olly, untuk mencapai target-target pembangunan dalam RPJMD tahun 2016-2021, Pemprov Sulut tengah menyusun RKPD tahun 2020 yang mengangkat tema memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.
Lanjut Gubernur, untuk melaksanakan tema tersebut, telah ditetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah.
“Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; pemantapan sumber daya manusia; pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif; pemerataan infrastruktur; trantibmas dan sukses Pilkada; reformasi birokrasi dan mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup,” ungkap Olly.
Sementara itu, Bupati Kamar usai oleh mengatakan, bahwa kehadiran dirinya merupakan bagian yang tak bisa di pisahkan dalam melaksanakan program pembangunan di tingkat daerah.
Menurutnya, dokumen program pembangunan yang telah di sepakati bersama DPRD dan pemangku kepentingan lainnya di Bolsel yang telah di masukan dan ditanda tangani berita acaranya akan di bahas bersama dengan provinsi melalui instansi teknis.
“Prinsipnya yang kita susun dalam lewat musrembang desa, kecamatan dan kabupaten sudah yang terbaik. Tinggal menunggu apakah ada koreksi atau penyempurnaan dari provinsi,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulut, Anggota DPR RI, Kemendagri, Pangdam XIII Merdeka, Forkopimda Sulut, Bupati dan Walikota se-Sulut.
(Bobby)