Plh Kadis Perhubungan Bolmong Zulfadhli Binol,SE,ME. (foto/mn)
BOLMONG,Manadonews.co.id-.Keseriusan pemerintah daerah Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menggenjot pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lolak patut diapresiasi.
Dimana, untuk membuktikan keseriusan tersebut, pekerjaan pengadaan pagar batas lahan bandara atau bahasa tekniknya Pemagaran Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) sudah selesai proses tender yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Naha, sebagai Satuan Kerja (Satker) Kementerian Perhubungan-RI.
“Yah, pengerjaannya sudah selesai ditenderkan. Sedangkan pemenang tender yakni CV. Jaya Abadi yang berasal dari Provinsi Gorontalo,” ujar Zulfadhli Binol,SE,ME selaku Sekretaris Dishub yang juga merangkap Plh Kadis Perhubungan Bolmong, Sabtu (8/6/2019).
Ditambahkan, penandatanganan kontrak akan dilaksanakan pekan depan dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,1 Milyar.
“Untuk penandatanganan kontrak dipastikan pekan depan yang anggarannya didanai lewat APBN Kementerian Perhubungan-RI tahun 2019,” ungkapnya.
Sebelumnya juga lewat anggaran APBN Kementerian Perhubungan tahun 2019 sudah mengalokasikan dana untuk percepatan bandara Lolak, yakni anggaran Pematangan Lahan Bandara pada pekerjaan runway sebesar Rp 16,3 Milyar.
“Ini merupakan program Kemenhub-RI untuk pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi udara,” jelasnya.
Anggaran tersebut turun berkat usaha Bupati dan Wakil Bupati guna menjadikan Kabupaten Bolmong yang Cerdas, Hebat dan Maju sehingga bisa bersaing dengan daerah lain.
Tak lupa Binol berharap agar seluruh steakholder dan masyarakat dapat bersama mengawal proses pembangunan bandara Lolak sampai pada tahap akhir.
“Karena tanpa dukungan dan doa, semua ini tak dapat berjalan baik,” pungkasnya.
(David)