Tombulu, Manadonews.co.id – Semua jejak kehidupan berdasarkan fakta tak terbantahkan. Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.
Demikian khotbah Pdt. Veronika Sendow, S.Teol, ketika memimpin ibadah Minggu (9/2/2020) pagi, di GMIM Alfa Omega Rumengkor.
Pembacaan alkitab, Kolose 1: 15-23, dengan judul “Keutamaan Kristus”.
“Sepak terjang Paulus selalu mewartakan kabar baik bahwa Yesus Kristus adalah juru selamat dunia di tengah keprihatinan guru-guru sesat yang menyimpang dari firman Tuhan,” jelas Pendeta Veronika.
Diungkapkan, kondisi sekarang banyak hal menyudutkan umat Kristen. Dunia semakin modern dan maju namun penyangkalan keIlahian Yesus Kristus terus terjadi.
“Memang penolakan keIlahian Kristus sudah sejak gereja mula-mula. Ajaran Yesus bukan Tuhan terjadi di mana-mana,” terang Pendeta Veronika.
Pendeta Veronika menyontohkan, di 2017 lalu Ormas FPI menyuarakan kepada umat Muslim seluruh Indonesia tidak mengucapkan selamat Natal, menjadi tantangan umat Kristiani.
“Terjadi banyak penolakan. Namun sebagai gereja Tuhan umat beriman tidak pernah goyah dan takut,” tandas Pendeta Veronika.
Gereja semakin dihambat makin merambat. Gereja terus tumbuh di tengah tantangan dan pergumulan.
“Karena gereja bukan gedung atau bangunan, tapi gereja adalah orang-orang berimankan kepada Yesus Kristus,” pungkas Pendeta Veronika.
Hadir beribadah, Ketua BPMJ Pdt. Welly Pudihang, S.Th, Pdt. Hana Ireine Tamunu, S.Th, GA Fenny Mamuaja, S.PAK, orientator Eunike Sumenge, S.Th, Wakil Ketua BPMJ Pnt. Joppie Warbung, Sekretaris Pnt. Drs. Dolvie Palit, Bendahara Sym. Dra. Meiske Pangemanan, Pelsus dan jemaat Kolom 1 hingga 14.
(YerryPalohoon)
