Pilihan RedaksiTotabuan

Sangadi Klarifikasi Isu di Ambang Dua

×

Sangadi Klarifikasi Isu di Ambang Dua

Sebarkan artikel ini

BOLMONG,MANADONEWS,-Banyaknya isu yang beredar di kalangan masyarakat membuat Sangadi Ambang Dua, Hoknuil Pudi angkat bicara.

Sangadi Ambang Dua ini mengklarifikasi setiap tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.
Mulai dari tuduhan ijasah palsu, bantuan covid yang katanya tidak transparan dan tuduhan lainya.

MANTOS MANTOS

Menurutnya, tuduhan yang diarahkan sebagian masyarakat terhadap dirinya adalah suatu fitnah dari orang orang yang memang tidak suka terhadap kepemimpinannya.

Ia meenjelaskan terkait gelarnya sarjana hukum itu benar benar didapatnya karena ia kuliah.

“Saya punya bukti bukti bahwa saya memang menempuh perkuliahan dan ijasah yang saya miliki itu asli tidak seperti yang dituduhkan,” ungkapnya.

Dan terkait pembagian sembako, dikatakannya sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.

Baca Juga:  Tindak Lanjut Surat Mendagri, Albert Wounde Perpanjang Masa Jabatan 130 Kapitalaung

“Sudah berbagai cara saya tempuh. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan pendamping desa bahkan waktu lalu camat sudah memfasilitasinya untuk dilakukan musyawarah tapi beberapa orang yang hadir dalam rapat dengar pendapat di dewan mereka itu tidak hadir saat musyawarah. Padahal sudah diundang sekdes,” bebernya.

Menurutnya, pembagian bantuan covid 19 sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

Bahkan beberapa waktu lalu saat saya pikir masalah ini sudah selesai karena sudah sempat difasilitasi oleh camat, nyatanya tidak. Ternyata mereka (orang orang yang bersebrangan) melaporkanya lagi kemana-mana.

“Langkah selanjutnya saya sudah sampaikan kecamat tolong fasilitasi kembali. Kita juga rindu orang orang ini bekerjasama membangun desa. Kita butuh pemikir pemikir yang profesional. Saya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk kita musyawarah lagi,” tuturnya. (David)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600
Berita Terbaru

Manado, manadonews.co.id — Selama lebih dari satu dekade, publik Indonesia sering kali mendengar istilah “netizen” atau “warganet” yang merujuk pada pengguna internet. Istilah ini digunakan secara luas oleh media arus…