Manado – Jaringan Alumni Universitas Sam Ratulangi Manado (Jala Unsrat) se Jabodetabek bersama Ikatan Wartawan Online ( IWO) Sulut melakukan aksi kemanusiaan mendatangi keluarga korban yang meninggal karena bencana tanah longsor di Kota Manado, Sabtu (20/2/2021).
Harsen Roy Tampomuri, SIP, MA, Sekretaris Umum Jala Unsrat, mengatakan #MariBagi ini merupakan aksi spontanitas anggota Jala Unsrat Manado se Jabodetabek atas kepedulian untuk membantu warga yang terdampak bencana.
“Selainnya memberikan bantuan dana tunai kepada keluarga korban yang meninggal, kami juga membagikan 75 paket beras 5kg di beberapa titik lokasi yang terdampak parah,” kata Harsen, didampingi Hakim Junita Ma’i, SH, MH, Ketua Bidang Hukum Jala Unsrat dan anggota pengurus dr. Victor Florencia Ferdinand Joseph, Sp.JP, di sela penyerahan bantuan.
Selain memberikan bantuan tunai untuk keluarga korban meninggal, tim #MariBerbagi Jala Unsrat dan IWO Sulut yang mengawali giat dengan doa di Makoramil 1309-02/WTPM juga membagikan bantuan beras untuk sejumlah warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Karame, Perkamil, Taas, Tingkulu, Ranotaweru dan Jalan Sea Malalayang.
Ketua Umum Jala Unsrat Jabodetabek, Sonya Sinombor, SH, MH, mengatakan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Manado merupakan aksi solidaritas alumni Unsrat Manado dan alumni perguruan tinggi dari Sulut di Jabodetabek.
“Kami berharap bantuan kami ini bisa sedikit meringankan beban para keluarga di Kota Manado yang terkena bencana banjir dan longsor, seraya kami mendoakan semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Sonya, jurnalis senior Kompas.
Menurut Ketua Alumni Fakultas Hukum Unsrat Manado ini, bantuan #MariBerbagi digalang teman-teman Jala Jabodetabek dalam waktu singkat.
“Kami mengapresiasi teman-teman Jala, meskipun dalam situasi pandemi Covid19, masih bisa berbagi kepada saudara- saudari yang terdampak bencana.
Kami juga berterima kasih kepada kawan-kawan IWO Sulut yang sudah bekerjasama dengan Jala Jabodetabek membantu mendistribusikan bantuan sampai ke sasaran yang tepat,” kata Sonya.
Sementara itu, Ketua IWO Sulut, Jeane Rondonuwu, mengatakan sebagian bentuk kepedulian terhadap korban bencana, IWO Sulut melalui program ‘Open Donasi’ untuk Korban Bencana Sulut akan melakukan sejumlah aksi kemanusiaan.
“Program IWO ini, terbuka juga untuk lembaga yang ingin menyalurkan bantuan langsung ke warga yang terdampak bencana. Hari ini kami bersama Jala Jabodetabek,” kata Pemred Sulutdaily ini didampingi Koordinasi Tim Baksos IWO Sulut, Cici Srisurya, sambil menambahkan rencananya pekan depan akan mendistribusikan bantuan bersama GAMKI Sulut.
(JerryPalohoon)