Berawal dari jual-beli tanaman hias dari rumah ke rumah, kemudian berkembang lebih luas bahkan Enjie memasarkan dengan Merek Ekspor patennya yakni Alocassia Jacklin di 9 Negara yakni Vietnam, Thailand, Hongkong, Korea, Taiwan, Cina, Jerman, Amerika Serikat dan Singapura.
Wanita berusia 31 tahun imi memulai bisnis dengan cara sederhana yakni mulai mengumpulkan tanaman hias lokal dan mengikuti trend ibu-ibu pada umumnya dengan mengoleksi kemudian menjual ke tetangga-tetangga di lingkungan tempat tinggalnya.
“Saya memang penggemar tanaman hias, makanya berawal dari koleksi macam-macam bunga jadi ada yang tertarik dan membeli tanaman yang dikoleksi, beberapa kali saya didatangi tetangga dekat rumah bahkan dari luar desa hanya untuk membeli tanaman dan bunga yang k saya posting di sosial media,” kenang Enjie saat di temui Kamis (5/7) di kedimannya.
Ibu dari 4 orang puteri ini mengaku bahwa menjadi seperti saat ini tidak gampang karena manusia pada umumnya yang mengalami pasang surut kehidupan namun tuntutan hidup harus bertahan demi keluarga.
“Jika hanya melihat saat ini saya sukses, teman-teman pasti tidak percaya apa yang saya alami juga bukan hal yang mudah, ada saat dimana saya ingin menyerah namun ketika menoleh kesamping dan kebelakang, ada keluarga saya, anak-anak saya juga suami,” jelasnya.
Lanjutnya dia tanpa letih menemani saya, jadinya saya sangat berdosa jika semangat mereka tidak saya manfaatkan untuk kehidupan keluarga kami.
“Namanya juga masih manusia, ada yang menyukai saya ada juga yang tidak, dan itu hak mereka, saya tidak bisa memaksa mereka untuk mengerti apa yang saya lalui, namun tugas saya yang pasti adalah tetap baik dan tulus kepada siapa saja,” lanjutnya sembari menyuapi putri kecilnya.
Terkait soal keuntungan dari usahanya, Enjie mengaku mendapat imbalan yang baik di luar dugaan, sepadan dengan hasil kerja kerasnya.
“Untung sudah pasti, saya tak perlu menyebut jumlah nominal, namun sudah lebih dari cukup untuk pribadi dan keluarga, juga rekan-rekan kerja yang saya rekrut. Meski demikian di masa pandemi saat ini semua aktivitas bisnis apa saja terhenti, satu satunya usaha yamg berjalan bahkan sebagai exportir pecinta tanaman hias Green House kena imbasnya,” imbuhnya.
Saat ini Enjie Jacklin yang jugapemilik Miss Fashion (Butik) yang berlokasi di iT Center Manado menjadi pusat perhatian pejabat propinsi untuk peninjauan pengembangan aset daerah dan untuk pusat pendidikan yang berkaitan degan tanaman hias.