Kotamobagu

Kehadiran Wakil Wali Kota Kotamobagu pada Perayaan Paskah Mendorong Peningkatan Toleransi Antar Agama

×

Kehadiran Wakil Wali Kota Kotamobagu pada Perayaan Paskah Mendorong Peningkatan Toleransi Antar Agama

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, menghadiri kegiatan Paskah Komisi Daerah Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP) GPdI Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Sia (Foto : Humas KK)

Manadonews.co,id, Kotamobagu – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, menghadiri kegiatan Paskah Komisi Daerah Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP) GPdI Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Sia, Kecamatan Kotamobagu Utara pada Kamis, 27 April 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Majelis GPdI Sulut, Ketua Komisi Pusat PELNAP, Ketua Daerah PELNAP, Forkopimda, Camat Kotamobagu Utara, Sangadi Sia, dan para gembala serta jemaat peserta ibadah Paskah Raya.

MANTOS MANTOS

Dalam sambutannya, Nayodo Koerniawan menyampaikan bahwa bahasa kerendahan hati, kerukunan, dan kebersamaan harus dijunjung tinggi dalam kehidupan bersama. Ia juga menyebut bahwa sebagian besar masyarakat Desa Sia beragama Kristen dan menggunakan bahasa daerah Bolaang Mongondow. Ia juga menyinggung tentang AlKitab yang ditulis oleh misionaris berkebangsaan Belanda, Denibir, yang disadur dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Belanda, bahasa Indonesia, dan bahasa Mongondow.

Nayodo Koerniawan menyebut bahwa Desa Sia berada di paling utara Kotamobagu dan mungkin lebih maju dalam konteks penyebaran injil daripada daerah lain. Ia juga menyatakan rasa syukur kepada panitia yang telah mempercayakan Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Ibadah Raya Paskah.

Selain itu, Nayodo Koerniawan juga menyinggung tentang penghargaan yang pernah diterima Kota Kotamobagu dari pemerintah pusat terkait daerah bertoleransi di Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan pada hari itu sebagai bukti bahwa daerah ini sangat toleran dan bahwa Pemerintah Kotamobagu adalah pengayom seluruh umat.

Keberadaannya di altar yang sangat terhormat merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan umat yang ada di Kota Kotamobagu.

Sementara itu, Sangadi Desa Sia, Danly Sistrodikromo, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah mendukung penuh kegiatan Ibadah Raya Paskah se-Sulawesi Utara. Ia juga menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi Desa Sia yang dapat menarik minat pengunjung untuk datang ke desanya.

Danly Sistrodikromo juga menyinggung tentang nilai religius dan toleransi yang tinggi di Desa Sia, di mana pawai dan ibadah raya Paskah tetap berjalan dengan baik dan aman.

Dalam kesempatan tersebut, Nayodo Koerniawan dan Danly Sistrodikromo sepakat bahwa keberadaan pemerintah selalu mendukung kegiatan-kegiatan umat dan memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat.

Melalui kehadirannya di acara Paskah komisi daerah Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP) GPdI Sulawesi Utara, Nayodo Koerniawan juga menekankan pentingnya kerukunan dan kebersamaan antara umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa daerah juga menjadi salah satu faktor yang memperkuat kerukunan antarumat beragama, seperti yang terjadi di Desa Sia yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dan menggunakan bahasa daerah Bolaang Mongondow dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Kota Kotamobagu juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di wilayahnya.

Hal ini tercermin dari kehadiran Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan dalam acara Paskah PELNAP GPdI Sulawesi Utara, serta penghargaan yang pernah diterima oleh Kota Kotamobagu sebagai daerah bertoleransi dari pemerintah pusat.

Tidak hanya itu, Sangadi Desa Sia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas ditunjuknya Desa Sia sebagai tempat pelaksanaan Ibadah Raya Paskah tahun 2023.

Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi warga Desa Sia karena dapat memperkenalkan desa mereka kepada masyarakat lain melalui kegiatan keagamaan yang diikuti oleh banyak orang.

Kehadiran wakil walikota dan pemerintah desa dalam kegiatan keagamaan ini menunjukkan dukungan dan perhatian pemerintah terhadap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat beragama di wilayahnya. Selain itu, juga memperkuat semangat kerukunan antarumat beragama dalam kehidupan sehari-hari. (*/David)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600