Tel aviv, MN – Tel Aviv Diserang Rudal Houthi pada Sabtu (21/12), kelompok pemberontak Houthi dari Yaman meluncurkan rudal balistik yang menghantam wilayah Jaffa di Tel Aviv, Israel. Serangan ini menimbulkan kerusakan besar dan melukai 16 orang akibat pecahan kaca dari bangunan yang terdampak.
Militer Israel Akui Gagal Mencegat Rudal
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan Arrow gagal mencegat rudal tersebut di atmosfer atas maupun bawah. Dalam pernyataan resminya, militer menyatakan proyektil tersebut berasal dari Yaman. Sistem peringatan sempat berbunyi sebelum rudal jatuh ke wilayah Jaffa.
Houthi Klaim Serangan ke Target Militer
Juru bicara Houthi menyebut serangan itu menargetkan lokasi militer di Tel Aviv sebagai bentuk balasan atas serangan udara Israel sebelumnya. Pada Kamis (19/12), Israel menyerang ibu kota Yaman, Sanaa, dan Hodeidah, mengakibatkan sembilan korban jiwa.
AS dan Sekutu Turut Bertindak
Menanggapi serangan ini, Amerika Serikat melakukan serangan balasan terhadap fasilitas milik Houthi, termasuk pusat penyimpanan rudal dan fasilitas komando. Drone dan rudal jelajah Houthi juga berhasil dihancurkan di atas Laut Merah.
Konflik Yaman-Israel Meningkat
Sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023, Houthi semakin sering menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina. Israel, bersama Amerika Serikat dan Inggris, merespons dengan melancarkan serangan ke fasilitas militer dan pelabuhan di Yaman.
Dampak Terhadap Warga Sipil
Menurut layanan darurat Magen David Adom (MDA), serangan di Tel Aviv melukai 16 warga akibat pecahan kaca. Serangan ini menambah ketegangan di wilayah tersebut, di mana warga sipil menjadi korban konflik berkepanjangan.
Ketegangan antara Houthi dan Israel terus memanas, dengan serangan balasan yang semakin intensif. Konflik ini juga melibatkan Amerika Serikat dan sekutunya, yang menargetkan fasilitas Houthi di Yaman.
Situasi di Gaza dan Yaman menunjukkan perlunya solusi diplomatik untuk menghentikan eskalasi kekerasan yang terus memakan korban.(red)