POHUWATO,MANADONEWS.CO.ID- Pasca bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato, sejumlah personel jajaran Kodim 1313/Pohuwato dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan karya bakti dengan membersihkan sisa material sampah dan lumpur.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembersihan rumah warga dan fasilitas umum lainnya yang terdampak banjir merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya menyampaikan untuk mempercepat atasi kesulitan masyarakat di wilayah binaannya, pihaknya telah mengerahkan personel di jajarannya untuk membantu masyarakat membersihkan sisa-sisa material sampah dan lumpur di rumah warga, puskesmas Patilanggio, SMK Patilanggio serta Infrastruktur bangunan desa meliputi jalan, irigasi dan fasilitas umum lainnya.
“Bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Pohuwato, yakni di Kecamatan Taluditi, Kecamatan Popayato dan Kecamatan Patilangio, tentunya menyisakan berbagai permasalahan di tengah masyarakat, seperti banyaknya tumpukan material sampah dan lumpur di lingkungan perumahan warga,” kata Dandim 1313/Pohuwato pada Senin (10/3/2025).
Dandim mengatakan bahwa Kodim 1313/Pohuwato akan selalu siap membantu masyarakat, dalam penanganan bencana banjir seperti yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Taluditi, Kecamatan Popayato maupun Kecamatan Patilangio.
“Saat ini Personel di jajaran Kodim 1313/Pohuwato terus membantu masyarakat melakukan pembersihan material sampah dan lumpur pasca banjir di seputaran rumah warga, puskesmas Patilanggio, SMK Patilanggio serta Infrastruktur bangunan desa diantaranya jalan, irigasi dan fasilitas umum lainnya. Hal ini penting kita lakukan sebagai upaya mencegah timbulnya wabah penyakit yang terjadi pasca banjir,” ujarnya.
Sambil menambahkan, kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Kodim 1313/Pohuwato selaku Aparat Komando Kewilayahan kepada masyarakat, serta sebagai wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, tidak menutup kemungkinan debit air sungai akan kembali meluap sehingga dikhawatirkan akan terjadinya banjir susulan,” pungkas mantan Danyonif 712/Wiratama itu. (133/Regwilnnlhy)