Manadonews.co.id – DPRD Sulut melalui Panitia Khusus (Pansus) Kepemudaan telah mulai pembahasan, Senin (26/5/2025).
Anggota Pansus Pierre Makisanti mengungkapkan bahwa peran negara jadi alasan utama pembahasan Ranperda Kepemudaan.
“Agar pemuda berperan, selama ini tak bisa berkreasi karena kekurangan sarana prasarana, negara harus fasilitasi,” terang Pierre Makisanti kepada wartawan di kantor DPRD Sulut.
Ia menambahkan, Perda Kepemudaan nanti bisa mengatur peran organisasi kepemudaan dalam membangun karakter pemuda.
“Nantinya jadi acuan pemerintah memberikan ruang pemuda berwirausaha, serta peningkatan ekonomi,” tukas Makisanti.
Kata Makisanti, pemuda jangan sekedar diarahkan jadi ASN, perlu dilatih jadi profesional dalam bidang apapun sesuai keahlian.
“Pemuda bisa jadi petani sukses atau kerja apapun, di sini pemerintah harus hadir menyiapkan fasilitas dan pelatihan,” ujar Makisanti. (Jry)