YOGYAKARTA, MANADONEWS.CO.ID – Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (Aswakada) yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, 3–4 Juli 2025.
Kegiatan berskala nasional ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarwakil kepala daerah se-Indonesia, dengan tujuan mendukung percepatan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Mengangkat tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”, Munas Aswakada bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis dalam penguatan kelembagaan dan pemilihan kepengurusan baru. Dalam forum tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Aswakada.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM, dan diikuti oleh ratusan wakil kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Wabup Sangihe.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Wabup Bulahari menyampaikan bahwa forum ini sangat strategis dan bermanfaat, terutama dalam memperluas wawasan serta membangun kolaborasi antarwakil kepala daerah.
“Forum ini sangat penting, karena menjadi ruang diskusi dan sinergi antarwakil kepala daerah dari seluruh Indonesia. Kami bisa berbagi praktik baik, menyatukan langkah, serta ikut menentukan arah pembangunan daerah ke depan,” ujar Bulahari.
Ia juga menekankan bahwa Aswakada diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama lintas daerah dan menyuarakan peran strategis wakil kepala daerah dalam sistem pemerintahan daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami bisa bertukar pikiran, saling memberi masukan tentang tantangan di masing-masing daerah, dan menemukan solusi bersama yang tidak keluar dari tugas dan fungsi wakil kepala daerah,” tambahnya.
Kehadiran Wabup Bulahari dalam forum ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mendukung penguatan kapasitas kepemimpinan daerah demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Riko)