MINSEL, MANADONEWS – Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Minsel I 2018 secara resmi dibuka oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu. Acara pembukaan ini digelar di lapangan kantor Bupati Minsel, Selasa (22/10).
Pembukaan kegiatan ini berlangsung spektakuler. Ribuan atlit dan ofisial dari setiap kecamatan mengikuti pembukaan yang baru pertama kali digelar.
Semaraknya agenda olahraga bergengsi itu semakin terasa dengan unjuk kebolehan free style motor. Dimeriahkan 177 personil marching band IPDN Tampusu, dan atraksi polisi cilik dari SDN II Amurang.
Pembukaan Porkab Minsel I ini diawali dengan defile para atlet dari 17 kontingan atau kecamatan se-Kabupaten Minahasa Selatan. Kemudian penyerahan obor, dan dilanjukan janji atlet serta wasit.
Bupati Tetty Paruntu dalam sambutannya memberi apresiasi inisiatif KONI boleh menggelar hajatan akbar tersebut. Dia menyebut walau agenda perdana tapi dari segi kesiapan sangat luar biasa.
“Semoga PORKAB ini menjadikan Minsel sebagai barometer olahraga di Provinsi Sulut. Saya berharap melalui agenda PORKAB ini akan banyak melahirkan atlit-atlit terbaik. Untuk bisa berkompetisi pada ajang Porprov, PON bahkan sekelas Asian Games bahkan Olimpiade” harap Bupati.
Sebagai pemerintah daerah sangat mendukung penuh agenda-agenda olahraga. Apalagi kata dia, PORKAB sebagai wadah kreasi pemersatu bangsa.
“Kedepan kita juga akan menyediakan sarana olahraga yang memadai. Kita akan bangun stadion yang terbaik,” janji Bupati.
Ketua KONI Minsel James Arthur Kojongian selaku ketua penyelenggara mengatakan kegiatan PORKAB Minsel perdana akan berlangsung di beberapa venue yang pertandingannya sudah dimulai sejak, Senin (22/10) hingga 27 Oktober mendatang.
Menurut JAK begitu calon anggota Deprov Sulut itu disapa, PORKAB Minsel diikuti sebanyak 1.137 atlet dari 153 official, 17 kontingen kecataman dari 14 cabang olahraga (cabor) yang diperbandingkan.
Untuk venue bukan hanya di wilayah Amurang saja. Tapi juga ada di wilayah kecamatan Tumpaan. Tapi yang paling banyak lokasinya berada di Amurang.
“Jadi tidak hanya di satu titik saja. Tapi tersebar di beberapa titik,” tutup JAK.
(DArK/Advetorial)
