Berita TerbaruBerita UtamaPariwisataPemerintahanPilihan RedaksiPolitik

Menpar-RI : Pertumbuhan Wisman Sulut Termasuk yang Tertinggi di Indonesia

×

Menpar-RI : Pertumbuhan Wisman Sulut Termasuk yang Tertinggi di Indonesia

Sebarkan artikel ini

 

SULUT,MANADONEWS,-.Keberhasilan Gubernur Olly Dondokambey, SE dengan mendatangkan lebih dari 100 ribu Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada tahun 2018 mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata (Menpar-RI) Arief Yahya.

MANTOS MANTOS

“Pertumbuhan wisman Sulut termasuk yang tertinggi di Indonesia. Target Pak Olly sebanyak 100 ribu Wisman sudah terlampaui. Untuk tahun 2019, saya yakin target 150 ribu Wisman ke Sulut bisa dicapai,” ujar Menpar-RI saat acara peresmian Markplus Center For Tourism And Hospitality di Rumah Alam Manado, Selasa (11/12/2018) sore.

Dirinya pun optimis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara bakal terealisasi pada Maret 2019.

“Pengalaman di Kemenpar, KEK Pariwisata bisa diwujudkan dalam tiga bulan. Sekarang Desember, jika semuanya disiapkan, paling lambat Maret 2019 nanti KEK Pariwisata Likupang sudah siap,” katanya.

Baca Juga:  Aspirasi Reses Bidang ESDM Masyarakat Dapil Nusa Utara

Menpar Arief menuturkan, KEK Pariwisata akan mempercepat pembangunan di sektor pariwisata Sulut. Tambah dia, pemerintah pusat berkomitmen menyediakan sarana penunjang KEK Pariwisata sehingga mampu menarik minat wisatawan mancanegara (Wisman) untuk melakukan perjalanan wisata ke Sulut.

“Dengan KEK Pariwisata, pembangunan di daerah pasti lebih cepat. Nantinya pemerintah akan menyiapkan sarana penunjang seperti jalan, air, listrik dan internet,” ucap Yahya.

Lanjut Menpar Arief, KEK Pariwisata bakal menarik minat investor untuk berinvestasi di Sulut karena mendapatkan kemudahan saat mengurus perizinan.

“Nantinya pengurusan izin tidak berbelit karena ada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” beber dia.

Diketahui, pada tahun 2015 jumlah Wisman ke Sulut sebanyak 27.059, meningkat menjadi 48.288 Wisman pada 2016, dan pada tahun 2017 mencapai angka 86.976, serta selang bulan Januari sampai Oktober tahun 2018 mencapai 107.520.

Baca Juga:  GPM akan Berlanjut di Kabupaten dan Kota Lain

Sementara itu, Chairman of MarkPlus Center for Tourism and Hospitality Manado, Hermawan Kartajaya menyatakan siap membantu Pemprov Sulut serta seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk mengembangkan sektor pariwisata.

“Kehadiran Markplus Center For Tourism And Hospitality Manado untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata Sulawesi Utara,” tukasnya.
(stvn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *