MANADO, MANADONEWS – Kongres Luar Biasa GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Sukses digelar.
Wonder Nainggolan dari DPC GMNI Jakarta terpilih sebagai Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Turedo Sitindaon dari DPC GMNI Medan Sebagai Sekretaris Jenderal melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Candi Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Kongres tersebut dimulai 13 September dan berakhir 15 September 2016 berlangsung alot dan menghasilkan beberapa poin penting diantaranya, dalam sidang pleno komisi politik menyepakati beberapa tuntutan yang menjadi pedoman perjuangan GMNI versi KLB Medan, yakni mewujudkan reforma agraria, nasionalisasi aset asing, mengembalikan Undang-Undang Dasar (UUD) 45 ke naskah aslinya, membubarkan kelompok-kelompok intoleran serta melindungi hak-hak kelompok minoritas, dan mendeligitimasi hasil keputusan kongres GMNI sebelumnya di Kota Sika, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KLB menghasilkan Pengurus Presidium periode 2016-2018, dengan Ketua Presidium GMNI KLB Medan Wonder Nainggolan Sekretaris Jenderal Turedo Sitindaon
dan selanjutnya akan menentukan Komite- komite dalam kepengurusan Presidium tersebut.
Peserta dari DPC GMNI Kota Manado Ryan Languju mengatakan (KLB) merupakan satu langkah maju dalam melakukan perubahan organisasi dari tingkatan pusat, pasalnya Pengurus Presidium Hasil Kongres Sikka terkesan tutup mata terhadap permasalahan-permasalahan bangsa serta melakukan pembiaran dan bersikap tidak netral dalam menyelasaikan konflik perpecahan bahkan melakukan politik adu domba terhadap kader-kader yang secara pemikiran berseberangan dengan presidium.
“Ini adalah langkah menyelamatkan GMNI seutuhnya,” ujar Languju
DPC GMNI Kota Manado melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi Brilian Maengko Menyatakan siap mengamankan amanat Hasil KLB (Kongres Luar Biasa) GMNI di Medan dan secepatnya akan melakukan Konsolidasi Organisasi dari tingkatan DPC GMNI Kota Manado Sampai Ke Tingkat Komisariat.
“Terkait dengan konsolidasi internal GMNI Kota Manado Kami akan melakukan pembahasan program- program yang lebih strategis serta perekrutan calon anggota dengan melibatkan Seluruh Kader dari tingkat Komisariat agar kedepannya mencapai tujuan Organisasi”.Tutup Maengko.(robby)