
TAHUNA, MANADONEWS – Tingkat kesejahteraan nelayan di Kabupaten Kepulauan Sangihe meningkat seiring banyaknya bantuan serta pembangunan infrastruktur di sektor kelautan dan perikanan.
Hal ini tak lepas dari upaya Bupati Sangihe periode 2011-2016, Hironimus Rompas Makagansa (HRM) yang terus melakukan terobosan – terobosan dan lobi – lobi baik ke pihak provinsi maupun pusat.
“Saya melakukan semua itu karena memang telah menjadi prioritas pembangunan dan itu sudah menjadi komitmen saat dipercayakan menjadi Bupati tahun 2011 silam,” kata Makagansa.
Upaya berkelanjutan mantan Penjabat Bupati Bolmut itu dalam meningkatkan sektor perikanan dan keluatan berujung pada disepakatinya Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur daerah dari APBD 2016 berjumlah Rp6,7 miliar. Selain itu, adanya, pengembangan perikanan tangkap serta mengoptimalkan pelabuhan perikanan lewat fasilitas prasarana dan infrastruktur, pun mengalirnya anggaran sebesar Rp10,4 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, menurut Makagansa, semua itu demi satu tujuan, mengangkat taraf hidup nelayan dan keluarganya menjadi lebih baik dan maju.
Derasnya aliran dana dari pusat, olehnya, tidak terlepas dari terjalinnya sinergitas antara dirinya sebagai ketua partai dengan Gubernur Sulut dan Pemerintah pusat.
“Sebagai petugas partai, saya wajib menggunakan akses itu untuk memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat Sangihe,” tukasnya.
Diketahui, baru-baru ini, nelayan di Sangihe menjadi yang terbesar dalam penerimaan asuransi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. Sangihe mendapat jatah 2.336 dari jatah 26.000 dari target kementrian untuk Provinsi Sulut. Sementara itu, dari Pemprov Sulut memberikan bantuan berupa mesin katinting bagi para nelayan yang masih menggunakan perahu gayung. Bantuan ini diberikan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokamey SE saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Sangihe beberapa waktu lalu.
YOUNGKY