MANADO, MANADONEWS–Terkait proses penerimaan anggota Polri di tahun 2017 ini, Kapolda Sulut mengingatkan kepada seluruh panitia yang terlibat agar benar-benar melaksanakannya dengan bersih dan transparan.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin upacara sertijab Karo SDM Polda Sulut bersama 2 pejabat lainnya yaitu Karo Sarpras dan Dir Resnarkoba Polda Sulut, Kamis (16/3) di aula Tribrata Polda Sulut.
Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Drs. Ruslan Aspan dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra SSDM Polri (dalam rangka Dik Sespimti Polri) digantikan Kombes Pol Drs. Dadik Soesetyo Soelistijono yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra SSDM Polri.
Kepada Pejabat Karo SDM yang baru, beliau mengingatkan agar segera melaksanakan tugas pokoknya terutama saat ini Kepolisian sedang melaksanakan seleksi penerimaan anggota Polri, baik Akpol, Bintara, maupun Tam tama.
“Itu semua harus dilaksanakan secara bersih dan transparan, dan itu sudah dibuktikan saat penerimaan tahun lalu dimana banyak lulusan bintara berasal dari orang tua yang kurang mampu seperti buruh pemanjat kelapa ataupun nelayan tradisonal,” ujar Kapolda.
Hal tersebut lanjutnya, menunjukan kepada masyarakat bahwa system perekrutan polisi betul-betul transparan, tidak ada lagi pakai uang, tidak ada lagi pakai sponsor dan lain sebagainya. “Kalau ada pakai-pakai sponsor saya langsung coret,” tegas Kapolda.
Dalam hal pembinaan personil di Polda Sulut, terutama penempatan, Kapolda menegaskan agar segera dipelajari dan dievaluasi.
“Perintahnya dari atas jelas, saya mohon doa restunya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sehingga bisa dilaksanakan dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya,” ujar Karo SDM yang baru Kombes Pol Drs. Dadik usai sertijab.(wulan)
