
MANADO, MANADONEWS – Menjadi salah satu pembicara di acara yang diselenggarakan oleh BNN Propinsi Sulut yang bertemakan Seminar Anti Narkoba, Ikatan Wartawan Online Kota Manado (IWO) saat ini makin dikenal masyarakat. Jumat, 27/10/2017.
Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 90 siswa/i dari perwakilan sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Utara bahkan diluar Sulut dengan klasifikasi peserta mulai dari tingkat TK (Taman Kanak-kanak), SMP, SMU, dan perguruan tinggi.
Sebagai pembawa materi, Deni Mintianto (Pemimpin Redaksi Media Online www.suaramanadonews.com) membawakan sesi dengan judul Anti Hoax.
“Sebelumnya saya memohon maaf, karena harusnya yang hadir saat ini adalah ketua kami IWO Manado saudara Agriyanto Reppy, namun dikarenakan beliau saat ini sedang sakit, maka saya mewakili untuk hadir saat ini, saya sendiri dalam IWO Manado menjabat sebagai Wakil Ketua,” Deni memperkenalkan diri dan organisasi Pers IWO.
Lanjutnya, Hoax harus dipahami betul-betul oleh seluruh lapisan warga masyarakat, khusus yang hadir disini agar bisa menjadi penyampai informasi.
“Adik sekalian harus tau, paham, apa dan bagaimana Hoax itu, bagaimana cara kerjanya, apa efeknya, dan siapa saja sasaran berita Hoax sendiri,” terang Om Den sambil terus menjelaskan apa itu Hoax.
Disambut dengan beberapa pertanyaan dari peserta diantaranya apa tindakan IWO dalam memproses berita Hoax yang beredar sekaligus bagaimana cara meringkus para pemberita Hoax, Deni yang menguasai situasi langsung mencairkan suasana yang saat itu lumayan panas oleh karena kondisi cuaca yang terik.
“Naaaaah… itu lah yang harus dipahami, bahwasanya kami adalah para Jurnalis yang selalu melawan Hoax dengan cara seperti, saat kami memberitakan sesuatu, harus semua informasi terkait berita itu kami dapatkan, dengan cara menghubungi orang-orang terdekat atau yang berkaitan dengan berita dimaksud, dan juga kami harus dilengkapi dengan foto-foto asli dalam suatu kejadian yang tentunya kami berpatokan pada ketentuan aturan Pers yang berlaku,” Ujarnya.
“Daaaaan, satu yang harus kita tau bersama, IWO tidak bertugas meringkus siapapun, ada lembaga kepolisian cyber yang saat ini sudah banyak menangkap oknum tak bertanggung jawab penyebar Hoax, kami hanya menulis yang baik dan benar, dan pastinya terbukti keabsahan berita karena ditunjang dengan kajian dilapangan,” pungkas Deni.