BOLMONG,Manadonews.co.id-.Allfa Putra bayi umur dua tahun enam bulan, anak dari pasangan Agustin Yanis dan Yanisati, warga Desa Batu Rapa Dua Kecamatan Lolak ini, harus menanggung biaya Rumah Sakit sebesar Rp30 juta, untuk bisa mengeluarkan anak mereka.
Akan tetapi uang sebanyak itu kedua pasangan suami istri sangat banyak. Dimana pihak Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang tidak akan memulangkan bayi tersebut jika biaya selama tiga minggu belum dibayarkan.
Salah satu keluarga Amelista Bidamin menuturkan, jika anak tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
“Sepupu saya tinggal dibantu alat pernafasan, jika dicabut maka dia sudah tidak ada lagi, sebab kakinya sudah kau seperti kayu, dan bau nafasnya sudah busuk,” ungkap Amelista. lewat pesan singkat media sosial berbasis data facebook, Selasa (10/3/2020).
Dikatakannya, bayi itu sudah berada di Rs Malalayang sudah tiga minggu, dan sekarang keluarga sedang mencari uang untuk menebus Allfa agar bisa dibawah pulang ke kampung halaman.
“Kakek dan neneknya saat ini sedang mencari pinjaman uang untuk menebus selurus biaya pengobatan, kami juga sedang berusaha mengumpulkan uang, karena orang tuanya warga miskin dan tidak memiliiki BPJS,” katanya.
Dia juga meminta agar pemerintah Kabupaten Bolmong bisa membantu meringankan biaya pengobatan.
“Kami berharap pemerintah daerah dan provinsi bisa membantu memberikan biaya untuk mengeluarkan sepupu saya itu, kami sudah ikhlas,” ujarnya dengan sedih.
Diketahui, Allfa Putra bayi umur dua tahun tersebut mengidap penyakit infeksi Bakteri, Infeksi Usus dan tenggorokan.
(Stvn)