MINUT, MANADONEWS.co.id- Persoalan kesenjangan sosial dan ketimpangan pembangunan Kabupaten Minahasa Utara selama periode kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dan Joppy Lengkong terus terkuak dan mengemuka ke publik.
“Selama kepemimpinan ibu Bupati VAP aspirasi kami untuk dapatkan sarana publik utama tidak pernah diperhatikan apalagi direalisasikan.”tutur Juleha, warga Desa Munte Kecamatan Likupang Barat saat bertatap muka dengan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JG-KWL), Selasa (13/7/2020).

Menurut Juleha, selain sarana air bersih mereka warga Desa Munte juga telah mengusulkan kepada Pemkab Minut untuk perbaikan jalan tapi sampai saat ini tidak pernah diperhatikan apalagi direalisasikan.
“Kami berharap pak Joune dan Kevin jika terpilih jadi Pemimpin Kabupaten Minut, kiranya kebutuhan utama kami yakni sarana jalan dan air bersih dapat menjadi perhatian serius bukan hanya janji kampanye seperti yang dijanjikan Bupati VAP sebelum menjabat.”ujar Juleha.
Kepada Joune dan Kevin, Juleha secara polos dan spontan meminta agar memberi solusi dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang serba susah dalam hal ekonomi.
“Seperti masyarakat lainnya di Minut, saat ini kami juga mengalami dampak ekonomi Covid-19, padahal sebelumnya kami juga sudah mengajukan proposal bantuan modal usaha kecil-kecilan kepada pemerintah daerah.”tandasnya sambil menambahkan warga Desa Munte makin kecewa dengan pemerintah Kabupaten Munte akibat banyaknya persoalan dasar untuk kehidupan yang tidak diperhatikan.
Pada kesempatan itu kepada Joune-Kevin Juleha menyampaikan kerinduannya untuk membuka usaha menjual kue dan ikan guna menopang ekonomi keluargannya saat ini.
“Torang berharap penuh agar pak Joune dan Pak Kevin dapat menjadi Bupati sehingga nasib kesejahteraan kami dapat berubah lebih baik lagi dari saat ini”katanya.
Sementara itu warga lainnya, Jupri Bahar kepada Joune-Kevin saat itu menyampaikan problem utama mereka selalu petani dan nelayan yang sangat membutuhkan sarana pendukung keseharian mereka antara lain perahu dan traktor.
“Saat ini produksi pertanian dan kelauatan kami sangat menurun apalagi saat Pandemi Covid-19, untuk itu kami berharap penuh perhatian dan bantuan pemerintah namun hingga saat ini tidak pernah terealisasi.”kata Jupri sambil menegaskan mereka berharap adanya pergantian pemimpin di Kabupaten Minut agar nasib mereka dapat berubah
Menanggapi curhatan dua perwakilan warga Desa Munte, calon Bupati Minut Joune Ganda didampingi wakilnya Kevin William Lotulung meneggaskan keluhan perwakilan warga ini bukan lagi aspirasi biasa namun kata Joune ini adalah bentuk jeritan hati atas kondisi real memeriskan yang mereka hadapi.
“Saya menilai curhatan warga di Desa Munte adalah fakta memiriskan akibat kesenjangan sosial akibat ketidakhadiran pemerinta secara masiv dan bukti ketimpangan dan tidak meratanya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Minut saat ini.”tandas Joune Ganda.
Untuk itu kata Joune, kehadiranya bersama Kevin dan tim ingin mendengarkan secara langsung aspirasi dan problematik warga Desa Munte.
“Yang pasti aspirasi dan kelurahan warga saat ini normatif saja dan biasa saja dan hampir sama di Desa lainnya, dimana hal ini adalah hak warga negara untuk dipenuhi dan kewajiban moral bagi pemerintah untuk memenuhinya.” ujar Joune sambil menegaskan jika terpilih maka aspirasi masyarakat Desa Munte akan masuk dalam agenda pembangunan yang prioritas bersama Desa lainnya yang mereka telah kunjungi.
Dalam kunjungan ke Desa Munte itu, Joune Ganda bersama Kevin William Lotulung juga berkesempatan menyerahkan tali asih kepada seluruh warga yang hadir saat itu dan sebelum kembali kedua kader terbaik yang ditunjuk PDI Perjuangan pada Pilgub Minut 2020 itu, menyempatkan diri minum air kelapa muda segar sambil menikmati pemandangan laut Desa Munte yang sangat eksostik itu.(nando)