Manado – Tugas berat diemban Badan Pengawas dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan dan wewenang pada Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado.
Apalagi, kondisi PD Pasar yang memprihatinkan warisan pengurus lama di pemerintahan kota sebelumnya.
Pengurus PD Pasar Manado terdiri Badan Pengawas Ketua Novie Lumowa, Sekretaris Philip Sondakh (Asisten II) dan Anggota Marko Tampi.
Sementara Jajaran Direksi terdiri Direktur Utama Roland Roeroe, Direktur Pengembangan Jeffrie Salilo dan Direktur Operasional Irving Kurniawan Biki.
Ketua Badan Pengawas PD Pasar Manado, Novie Lumowa, membeberkan tugas Badan Pengawas, di antaranya mengawasi kegiatan Direksi dan memberikan saran kepada Kepala Daerah terhadap pengangkatan anggota Direksi.
“Memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah terhadap program kerja yang diajukan oleh Direksi, juga terhadap rencana perubahan status kekayaan perusahaan,” jelas Novie Lumowa kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Kamis (20/5/2021).
Tugas lainnya, memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah terhadap rencana pinjaman dan ikatan hukum dengan pihak lain.
“Terakhir, memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah terhadap laporan neraca dan perhitungan laba/rugi,” kata Lumowa.
Selain tugas, lanjut Lumowa, Badan Pengawas mempunyai beberapa wewenang, di antaranya memberikan peringatan kepada Direksi yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan program kerja yang telah disetujui.
“Memeriksa anggota Direksi yang diduga merugikan perusahaan,” tutur Lumowa.
Wewenang lainnya, mengesahkan rencana kerja dan anggaran perusahaan.
“Menerima dan menolak pertanggungjawaban keuangan dan program kerja Direksi tahun berjalan,” pungkas Novie Lumowa.
Sebelumnya pada konferensi pers, Rabu kemarin, Direktur Utama PD Pasar Manado, Roland Roeroe, menguak kesemrawutan saat peralihan dari Direksi yang lama ke Direksi baru.
“Pengurus PD Pasar yang lama meninggalkan hutang milyaran rupiah di pihak ketiga dan juga kepada karyawan. Tapi untuk saat ini belum bisa kami rinci secara detail dikarenakan masih sementara diaudit,” terang Roeroe, yang saat itu didampingi Ketua Dewan Pengawas Novie Lumowa, anggota Marko Tampi, Dirum Lucky Senduk, Dirbang Jeffry Salilo dan Dirops Irving Biki.
Bukan itu saja, Ketua Tim Kampanye AA-RS saat Pilkada Manado lalu mengatakan, banyak juga kejanggalan pada aset–aset PD Pasar yang ditinggalkan dan dibiarkan oleh jajaran Direksi yang lama.
“Saya mengunjungi Shoping Center tepatnya di lantai dua ada banyak kios yang sudah tidak lagi digunakan. Ke depan nanti tempat itu akan kami gunakan sebagai kantor PD Pasar,” pungkas Roland Roeroe.
(JerryPalohoon)