Berita TerbaruBerita UtamaPertanianSulawesi Utara

Pertanian Sektor Krusial Penopang Ekonomi, Rio Dondokambey Beri Motivasi Petani

×

Pertanian Sektor Krusial Penopang Ekonomi, Rio Dondokambey Beri Motivasi Petani

Sebarkan artikel ini

Manado, MANADONEWS –
Laju pertumbuhan ekonomi sektor pertanian kebal dari dampak pandemi Covid-19.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Utara (Sulut) Rio Dondokambey, mengatakan, sektor pertanian adalah kunci utama dalam meningkatkan dan memulihkan ekonomi nasional yang sempat terperosok akibat pandemi Covid 19 berkepanjangan.

MANTOS MANTOS

“Pertanian adalah salah satu sektor krusial penopang ekonomi. Mari kita bertani demi memperkuat ekonomi di tengah pandemi,” kata Rio Dondokambey, Senin (2/8) dalam sela memanen jagung di Perkembunan Kolongan, Minut.

Menurutnya, sektor pertanian mampu mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan secara cepat serta mampu menyiapkan ketersediaan pangan.

“Pertanian merupakan salah satu sektor kunci untuk mendukung perekonomian domestik, terutama untuk mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan,” tuturnya.

Sosok ketua KNPI Sulut ini turut memotivasi para petani untuk meningkatkan produksi panen.

“Sulut memiliki potensi sumberdaya pertanian yang sangat berlimpah untuk  memenuhi kebutuhan pangan,” ungkapnya.

Baru-baru ini, Rio bersama sang ayah Gubernur Sulut Olly Dondokambey ikut bersama petani melakukan panen jagung.

Meski berada di kebun, keduanya bersama para pekerja petani tetap menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, Olly tampil dengan kaos merah dan celana hitam disertai topi “koboi”. Sementara Rio, mengenakan kaos hitam dan celana biru.

Baca Juga:  Komitmen Angelia Wenas Kawal Pembangunan di BMR

Saat melaksanakan panen, politisi PDI Perjuangan ini tak sekedar berpangku tangan. Caranya memuntir tidak kaku. Dia memetik dan menghilangkan kulitnya dengan teknik yang tepat.

Keduanya pun berpesan, untuk terus mengembangkan komoditas jangung. “Kita boleh saja mengembangkan komoditas lain tapi jangan lupakan jagung,” pesan Olly Dondokambey.

Sebelumnya juga, Gubernur Olly bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw menggelorakan program ‘Mari Jo Bakobong’ kepada masyarakat Sulut.

Program ini berbuah manis dengan diterimanya penghargaan dari Kementerian Pertanian, akhir tahun 2020.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia ke Gubernur Olly bersama 5 gubernur lainnya.

Penghargaan diberikan kepada kepada insan-insan perkebunan berprestasi.

Menteri Pertanian mengatakan, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hasil statistik menunjukkan sektor pertanian mengalami pertumbuhan pada kuartal II sebesar 19,24 persen dan kuartal III sebesar 2,19 persen.

Subsektor perkebunan menjadi kontributor tertinggi atas pertumbuhan sektor pertanian.

Pertumbuhan sektor pertanian karena adanya kemitraan serta sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian. Satu di antarnya dukungan dari setiap pemerintah daerah.

Baca Juga:  Bentuk Rasa Nasionalisme, Satgas Yonif 715/Motuliato Ajak Apkam dan Masyarakat Puncak Jaya Bersama-sama kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Momen 1 Mei 2025

Atas kondisi tersebut, Mentan memberikan penghargaan bagi kepala daerah atas komitmennya memajukan sektor pertanian.

Di sisi lain, sektor pertanian Sulut di bawah kepemimpan Olly-Steven tetap survive, meski saat ini dilanda pandemi Covid-19.

Dinas Pertanian Sulut mencatat, nilai ekspor komoditas pada triwulan pertama 2021 mencapai Rp1,3 triliun.

Pencapaiannya meningkat 170 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya Rp500 miliar

Indikasi keberhasilan sektor pertanian seperti jumlah sertifikat Karantina triwulan I 2021 naik sebesar 79 persen periode yang sama 2020 hanya 7.163 sertifikat.

“Kenaikan ini mengindikasikan peningkatan perdagangan produk pertanian di Sulut baik domestik maupun ekspor,” ujar Kadis Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, Ir Novly Wowiling.

Tahun 2021 Semester I triwulan 1 dapat digambarkan sektor Pertanian di masa Pandemi Covid-19 tetap memberikan kontribusi yang positif. Antara lain Produksi Padi, Produksi Jagung (Pipilan Kering), Produksi Kedelai (Pipilan Kering), Produksi Komoditi Hortikultura Cabe Besar, Tomat, dan Bawang Merah.

Dilihat dari struktur PDRB dan pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha yaitu struktur PDRB di Sulawesi Utara sektor Pertanian menempati urutan pertama dengan nilai pertumbuhan 21,7.

(Youngky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600